Update Hasil Singapore Open 2024: Banjir Eror Bikin Ginting Ambyar, Tunggal Putra Indonesia Nirgelar

TRIBUNNEWS.COM – Update hasil Singapore Open 2024, Anthony Ginting gagal melaju ke babak perempat final usai kalah dari wakil Malaysia, Leong Jun Hao, pada Kamis (30/5/2024).

Bertanding di Singapore Indoor Stadium, Ginting yang menduduki peringkat ketujuh keluar sebagai pemenang 14-21, 21-10, 8-21.

Dengan begitu, jelas tunggal putra Indonesia belum punya gelar, karena tidak ada wakilnya yang berhasil lolos ke babak perempat final.

Sebelumnya, Jonatan Christie dan Chico Aura Wardoyo juga hilang.

Jojo bahkan masuk 32 besar, kalah dari wakil Taiwan, Chou Tien Chen, 17-21, 6-21.

Setelah itu, Chico kalah di babak 16 besar setelah dilibas pemain kelima asal Jepang, Kodai Naraoka, 21-17, 9-21, 12-21.

Selain itu, kekalahan Ginting di babak 16 besar Singapore Open 2024 juga memberi catatan kecil.

Mengingat Ginting datang dengan status juara bertahan, ia masih menjadi juara Singapura Open dua kali berturut-turut (2022-2023).

Sayangnya, Ginting gagal memenuhi misinya menjuarai Singapura Open, dan akhirnya tewas di tangan Leong yang merupakan pemain tak dikenal. Anthony Sinisuka Ginting dari Indonesia kembali melawan Shi Yuqi dari Tiongkok di final tunggal Turnamen Bulu Tangkis Piala Thomas dan Uber di Chengdu, Provinsi Sichuan, Tiongkok barat daya pada 5 Mei 2024. Update Hasil Singapore Open 2024, Anthony Ginting, tak lolos ke perempat final . setelah kehilangan wakil Malaysia, Leong Jun Hao, pada Kamis (30/5/2024). (AFP/WANG ZHAO) Hasil sementara 16 besar Indonesia Singapore Open 2024

(MS): Anthony Ginting (Indonesia/7) vs Leong Jun Hao (Malaysia), 14-21, 21-10, 8-21

(MS): Chico Aura Wardoyo (Indonesia) vs Kodai Naraoka (Jepang/5), 21-17, 9-21, 12-21

(XD): Ye Hong Wei/Lee Chia Hsin (Taiwan) vs Dejan Ferdinansyah/Gloria Widajaja (Indonesia), 21-19 dan 21-6

(WD): Polina Buhrova / Yevheniia Kantemyr (Ukraina) vs Apriyani Rahayu / Siti Fadia (Indonesia) *Perkembangan pertandingan WO dimenangkan

Ginting mengawali set pertama dengan buruk, Leong yang tampil agresif langsung tampil dominan.

Beberapa kali Ginting gagal mengantisipasi tekstur Leong.

Seolah belum panas, Ginting yang tak mampu memperbaiki gaya permainannya terus mendapat tekanan.

Ginting melakukan kesalahan demi kesalahan sehingga membuat Leong bisa meraih poin dengan mudah.

Saat jeda set pertama, Ginting sempat tertinggal 7-11.

Usai jeda, tekanan tak berpihak pada Ginting.

Leong terlihat sangat cepat dalam menyerang, cerdas dan menjaga bola.

Ginting menyelesaikan gim pertama dengan kekalahan 14-21.

Berlanjut di game kedua, Leong terus menunjukkan dominasinya dengan mencetak tiga poin berturut-turut.

Pukulan backhand Leong berhasil menaklukkan Ginting.

Berbeda dengan game pertama, kali ini Ginting langsung bangkit saat kami tertinggal beberapa poin.

Diiringi sorak sorai suporter yang menyemangatinya, Ginting akhirnya berhasil menyamakan skor menjadi 6-6.

Ginting mulai terbakar, ia mulai menunjukkan ketajamannya di depan gawang.

Agar bisa berkembang, Ginting mampu memperkecil ketertinggalan di game kedua dengan kemenangan 11-8.

Dengan penuh percaya diri Ginting terus menyerang Leong yang seperti kehabisan bensin.

Beberapa kali Leong tak mampu mengembalikan bola ke Ginting.

Mendominasi pertandingan, Ginting mengakhiri gim kedua dengan kemenangan 21-10.

Pada set ketiga, Ginting kembali ke set pertamanya dengan melakukan kesalahan demi kesalahan.

Ginting kerap bimbang saat mengoper bola ke belakang, sehingga sepakannya masih tertahan di gawang.

Tak hanya itu, gaya Ginting rupanya juga dipelajari Leong.

Selepas jeda game ketiga dengan sisa waktu 1-11, Ginting yang frustasi kalah di game ketiga dengan skor 8-21.

(Tribunnews.com/Isnaini)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *