TRIBUNNEWS.COM – Update Hasil Pertandingan Grup C Piala Thomas 2024, Fajjar Alfian/Muhammad Rian Ardianto kehilangan keunggulan Indonesia saat melawan Thailand, Senin (29/04/2024).
Fajar/Rian gagal memberikan poin kedua bagi Indonesia saat kalah dari peringkat 52 dunia, Peeratchai Sukphun/Pakkapon Teeraratsakul.
Memiliki nomor yang lebih baik, yaitu. tujuh, tak terlalu membuat Fajar/Rian semakin mulus.
Fajar/Rian sempat tertinggal sejak awal gim pertama hingga akhirnya kalah 19-21, 21-14, 11-21 pada pertandingan yang digelar di Hi-Tech Gymnasium, Chengdu, China.
Selain tak mampu memberikan poin bagi Indonesia, hasil Fajar/Rian hari ini adalah melawan Sukphun/Teeraratsakul.
Sebelumnya, Fajar/Rian sempat mengalahkan Sukphun/Teeraratsakul di babak 16 besar Asian Games 2022.
Skor antara Indonesia dan Thailand saat ini imbang 1-1.
Pada laga pertama, kemenangan Indonesia diberikan Anthony Sinisuka Ginting yang mengalahkan Panichapon Teeraratsakul 21-16, 21-13.
Setelah Fajar/Rian, Jonatan Christi akan menghadapi Saran Jamsri di nomor tunggal. Pasangan ganda Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto berhasil mencapai babak semifinal Kejuaraan Dunia BWF 2023 setelah menang dari pasangan China Liang Wei Keng/Wang Chang pada Sabtu 16/12/2023. Update Hasil Grup C 2024, Fajar/Rian Ardianto Gagal Pimpin Indonesia, Kalah dari Sukphun/Teeraratsakul (PBSI) di Piala Thomas 2024
MS – Anthony Sinisuka Ginting vs. Panitchapon Teeraratsakul, 21-16 dan 21-13
MD – Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto vs. Peeratchai Sukphun/Pakkapon Teeraratsakul, 19-21, 21-14, 11-21
MS – Jonatan Christie vs Saran Jamsri
MD – Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin vs Sirawit Sothon/Natthapat Trinkajee
MS – Progres Pertandingan Chico Aura Dwi Wardoyo vs Nachakorn Pusri
Pada awal set pertama, Fajar/Rian tak tampil panas setelah dua kali berturut-turut gagal merebut kembali bola dari lawannya.
Ya, serangan dahsyat Sukphun/Teeraratsakul berhasil membuat Fajar/Rian kebingungan.
Meski saling kejar-kejaran pada kedudukan 1-2, Fajar/Rian sepertinya tak bisa bermain leluasa.
Sukphun/Teeraratsakul bisa meminimalisir kesalahan sendiri, daya tekelnya juga terlihat jelas di lapangan.
Servis Sukphun/Teeraratsakul berkali-kali berhasil mengelabui Fajar/Rian.
Dengan skor imbang 5-5, Fajar/Rian masih kesulitan mendominasi permainan.
Sorotan tertuju pada Rian, ia kerap melakukan kesalahan yang berujung pada poin bagi Sukphun/Teeraratsakul.
Ryan yang tak mampu memasukkan bola ke gawangnya, mengakhiri gim pertama dengan kedudukan 9-11.
Usai jeda di game pertama, Sukphun/Teeraratsakul tampil lebih percaya diri dengan dua lini.
Permainan cepat mereka pun membuat pertahanan Fajar/Rian runtuh.
Setelah menyamakan skor menjadi 15-15, Fajar/Rian harus kebobolan atas keunggulan Sukphun/Teeraratsakul pada kedudukan 19-21.
Berlanjut ke set kedua, Fajar/Rian berhasil mematahkan permainan Sukphun/Teeraratsakul.
Sempat kesulitan dengan serangan deras Sukphun/Teeraratsakul, Fajar/Rian mulai mengimbanginya dengan pertahanan yang lebih solid.
Peningkatan performa juga ditunjukkan Rian sehingga tak hanya Fajar yang kerap mencetak gol.
Fajar/Rian terus melaju hingga unggul 5-11 di penghujung game kedua.
Permainan Fajar/Rian yang lebih tenang membuat mereka memenangi game kedua 21-14.
Pada game ketiga, Sukphun/Teeraratsakul berhasil kembali menampilkan performa terbaiknya.
Meski mendapat serangan gencar, pertahanan Sukphun/Teeraratsakul mampu menghentikan laju Fajar/Rian.
Saat berebut bola tinggi, Sukphun/Teeraratsakul tampil percaya diri.
Situasi tersebut berhasil berujung pada kejatuhan dan kejatuhan Fajar/Rian.
Saat jeda game ketiga Fajar/Rian tertinggal 6-11.
Defisit lima poin rupanya sedikit menyurutkan semangat Fajar/Rian.
Kantong mereka terblok dan akhirnya Fajar/Rian gagal memberikan poin kedua bagi Indonesia saat kalah di game ketiga.
(Tribunnews.com/Isnaini)