TRIBUNNEWS.COM – Manchester City menjadi salah satu tim yang mengincar Olimpiade Paris 2024.
Menjadi tuan rumah Olimpiade akan membuat Manchester City mengulur waktu terkait nasib pasti salah satu pemainnya, Julian Alvarez.
Nama Julian Alvarez memang menjadi salah satu pemain yang dibawa Argentina ke Olimpiade kali ini.
Di saat yang sama, penyerang “Manchester City” itu juga menghadapi kecemasan yang tinggi.
Ia tak puas dengan menit bermain yang diterimanya di Etihad Stadium.
Alvarez hanya menjadi pilihan kedua di kubu Manchester City asuhan Pep Guardiola.
Guardiola memiliki Erling Haaland, bomber utama di tim. Erling Haaland setelah penyerang Manchester City asal Argentina Julian Alvarez (kiri) mencetak gol pertama timnya selama pertandingan sepak bola Liga Premier antara Manchester City dan Fulham di Stadion Etihad pada 2 September 2023 di Manchester, barat laut Inggris. (AFP/OLI). syal)
Dengan status tersebut, menit bermain Alvarez menjadi terbatas.
Dia sering melewatkan pertandingan-pertandingan penting. Atau, dia memulai dari bangku cadangan.
Itu mengganggunya.
Ia tak ingin terus menjadi pilihan kedua Manchester City.
Kemarahan pemain Argentina itu sedikit membayangi Olimpiade Paris.
Dia berhenti memikirkan masa depannya hingga tugasnya menyelamatkan Argentina selesai.
Kiprah Argentina di Olimpiade terus berkembang.
Ada kemenangan dan kekalahan dalam dua pertandingan yang dimainkan.
Argentina dan tiga tim lainnya di grup yang sama masih memiliki peluang yang sama untuk lolos.
Pelatih kepala Javier Mascherano sangat percaya dengan kemampuan Alvarez sebagai seorang striker.
Alvarez sendiri tak salah fokus ke Olimpiade.
Manchester City berharap tim Tango bisa melangkah lebih jauh di turnamen olahraga abadi ini.
Hal ini sekali lagi akan menunda dimulainya kembali karier Julian Alvarez.
Di saat yang sama, bursa transfer pemain sedang menyusut.
Manchester City kemungkinan besar akan tetap mempertahankan nama Alvarez dalam daftar pemainnya musim depan.
Namun, mereka juga harus bersiap kehilangan mantan Bomber River Plate itu.
“Saya adalah salah satu pemain dengan menit bermain terbanyak di tim musim lalu,” ujar Alvarez seperti dilansir Goal International.
“Tetapi memang benar, pada akhirnya tidak baik untuk pergi di beberapa pertandingan penting.”
Saya akan punya waktu untuk mempertimbangkan keputusan saya.”
“Saya tidak berhenti memikirkan banyak hal.”
Setelah Olimpiade, saya akan meluangkan waktu untuk memikirkan apa yang saya inginkan untuk diri saya sendiri, katanya.
(Tribunnews.com/Group)