Unjuk Kebolehan di Bidang Teater, 10 Talenta Muda Papua Ikut Pertunjukan Broadway

Dilansir reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, Jakarta – Camp Broadway Indonesia (CBI) menarik talenta-talenta muda Indonesia untuk menampilkan bakatnya di bidang menyanyi, akting, dan menari.

Pendiri Asa Pentas Mahakarya Triwatty Marciano mengatakan, CBI sebagai organisasi resmi Indonesia yang diberi wewenang oleh New York Broadway Camp berharap dapat menumbuhkembangkan bakat anak-anak Indonesia dan bergerak menuju Broadway yang dikenal sebagai kiblat teater dunia.

“Mulai saat ini kita bisa menampilkan budaya Indonesia di panggung Broadway. Jika saat ini pertunjukan Broadway didominasi oleh cerita-cerita Disney seperti “The Lion King” atau “Aladdin”, suatu saat nanti cerita-cerita tentang legenda Indonesia juga akan tampil di Broadway. dalam “The Lion King”, “Aladdin”, dll.

Oleh karena itu, Camp Broadway Indonesia dapat menjadi salah satu langkah untuk membawa Indonesia di kancah internasional, kata Triwatty dalam keterangannya, Sabtu (29 Juni 2024).

Triwatty mengatakan, kini CBI menjadi tuan rumah program Mainstage Jakarta Summer Camp 2024.​

“Ini adalah program perkemahan musim panas enam hari yang menekankan pentingnya kelompok menyanyi, akting, dan tari sebagai tulang punggung setiap pertunjukan Broadway,” katanya.

Kali ini, total 30 anak berusia 10-17 tahun berpartisipasi dalam proyek ini.

Kristine Bendul, sutradara dan koreografer Broadway di New York, mengatakan 10 dari 30 anak tersebut merupakan penerima beasiswa PT Freeport Indonesia.

“Mereka berasal dari Pondok Pesantren Taruna di Papua dan memberikan wadah pengembangan sumber daya Papua dalam program Panggung Utama,” ujarnya.

Christie mengatakan talenta-talenta muda ini akan membawa pertunjukan “Shrek” ke panggung.

“Kami bekerja sama dengan artis-artis yang mengharumkan negeri ini, Robertus Darren Radyan di Shrek, Aji Shafina Adividya sebagai Fiona Cantor, Bernice Nikki sebagai Vocal Director, dan Wishnu Dewanta sebagai Music Director,” ujarnya.

Direktur Artistik CBI Adit Marciano mengatakan anak-anak tersebut menjalani enam hari pelatihan ketat untuk menguasai lagu dan adegan dari “Shrek” Broadway.​

“Pertunjukan ini akan diakhiri dengan pertunjukan grand final pada hari Sabtu di panggung Teater Salihara. Kami sangat bangga menjadi tuan rumah adaptasi dari pertunjukan andalan Broadway Camp New York – Mainstage. Kami berharap acara ini dapat menginspirasi generasi muda Indonesia untuk terus bekerja keras”- -Dia berkata.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *