TRIBUNNEWS.COM – Universitas Indonesia telah membuka pemilihan rektor baru periode 2024-2029.
Panitia Seleksi dan Seleksi Calon Rektor Universitas Indonesia (P3CR) akan mulai bekerja melakukan penjaringan dan penjaringan calon Rektor.
Masa pendaftaran calon rektor Universitas Indonesia dibuka mulai 15 Juli hingga 3 Agustus 2024.
Presiden P3CR UI Sigit Pranowo Hadiwardoyo mengatakan salah satu syarat yang perlu diperhatikan calon rektor UI adalah terkait usia.
Pelantikan Calon Rektor Amerika Serikat akan dilakukan pada 4 Desember 2024.
“Jadi kalau hari itu menginjak usia 60 tahun tentu tidak bisa mendaftar,” kata Sigit dikutip dari laman pemilurektor.ui.ac.id.
Untuk lebih jelasnya, silakan lihat syarat pendaftaran Rektor UI 2024-2029 di bawah ini: Syarat Pendaftaran Rektor UI 2024 adalah warga negara Indonesia. Sehat jasmani dan rohani. Terlatih dan doktor (setara dengan spesialis). Memiliki integritas, komitmen dan kepemimpinan yang tinggi. Memiliki kreativitas untuk mengembangkan potensi UI. Memiliki visi pendidikan tinggi yang luas. Usianya belum genap 60 tahun ketika diangkat menjadi rektor sesuai rencana yang telah ditetapkan. Tidak menjadi anggota partai politik atau organisasi yang terafiliasi langsung dengan partai politik sekurang-kurangnya satu tahun sebelum pendaftaran. Ia tidak pernah dihukum berdasarkan putusan pengadilan yang mempunyai kekuatan hukum tetap. Memiliki kematangan pribadi, keterampilan interpersonal dan kemampuan bekerja sama dengan baik dengan berbagai pemangku kepentingan. Persyaratan dokumen pendaftaran
1. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (CTP).
2. Surat pernyataan bersedia menjadi calon rektor.
3. Surat keterangan sehat dari dokter rumah sakit yang ditunjuk oleh Panitia Khusus (PANSUS) pilkada.
4. Fotokopi akta kelahiran, akta kelahiran atau akta kelahiran resmi lainnya.
5. Ijazah dokter yang terakreditasi.
6. Surat keterangan tidak menjadi pengurus partai politik.
7. Fotokopi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) terbaru dan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT).
8. Fotokopi Berita Acara Harta Benda Tata Usaha Negara (LHCPN) bagi pejabat negara, dan Berita Acara Harta Benda Satuan Sipil Negara (LHCAN) bagi Asan.
9. Curriculum vitae, memuat keterangan tentang pekerjaan, pengalaman, pendidikan dan keluarga yang wajib disajikan dalam dua versi uraian ini, yaitu: Curriculum vitae lengkap Ringkasan eksekutif kurikulum, tidak lebih dari dua halaman.
10. Karya yang menjelaskan:
Motivasi calon rektor, serta pemikirannya terhadap rencana strategis dan program kerja UI berdasarkan visi, misi, kebijakan umum, dan poin-poin penting pembangunan jangka panjang.
Potret diri atau deskripsi diri harus dikirimkan dalam dua versi:
A) Deskripsi lengkap.
B) Ringkasan eksekutif tidak lebih dari 10 halaman
11. Surat keterangan bukan tersangka atau terdakwa.
12. Surat komitmen dengan komitmen: bekerja penuh waktu, siap dievaluasi secara berkala oleh MWA dalam perannya sebagai rektor, siap mengundurkan diri atau menerima pemberhentian, apabila MWA menilai tidak mampu menunaikan tanggung jawabnya.
14. Pernyataan bebas dari kepentingan politik, ekonomi, atau kepentingan lain pihak di luar UI yang bertentangan dengan kepentingan UI.
15. Dalam hal calon rektor masih menjabat sebagai pejabat struktural IU, maka yang berkepentingan harus menandatangani surat pernyataan tidak akan ikut serta dalam proses pembahasan mengenai pemilihan rektor di MWA.
16. Letter of Intent agar data pribadi tersebut ditinjau oleh institusi terkait.
17. Lembar prestasi yang disusun oleh Komisi Khusus Pemilihan Umum.
Rencana seleksi sosialisasi pilkada oleh tim P3CR: 8 Juli – 3 Agustus 2024 Masa pendaftaran bakal calon rektor: 15 Juli – 3 Agustus 2024 Pemeriksaan berkas administrasi: 5 – 7 Agustus 2024 Penyerahan nama calon dekan calon: 8 Agustus 2024 Pengumuman calon dekan terpilih: 9 Agustus 2024 Proses seleksi 20 calon dekan oleh tim P3CR: 12 – 22 Agustus 2024
(Tribunnews.com/Enggar Kusuma)