Laporan jurnalis Tribunnews.com Denis Destryavan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, para pelaku ekonomi kreatif Indonesia berpeluang besar untuk go global dan tidak kalah bersaing dengan produk sejenis di negara lain.
Menurut Sandiag, pemerintah akan terus mendukung usaha kecil dan menengah, termasuk dengan memberikan pelatihan, pemasaran, dan permodalan.
“Ini tiga opsi yang akan terus kita terapkan. Sebenarnya sebagian besar sudah siap, tinggal memberikan kemudahan saja,” kata Sandiaga Bekasi, Sabtu (1/6/2024).
Hal itu disampaikan Sandiaga saat menghadiri Asesmen Kreativitas Indonesia (AKI) di Bekasi 2024. Sandiaga berharap dengan bantuan AKI 2024, para pelaku ekonomi kreatif dapat terus berkembang dan produknya bisa mendunia dan masuk ke pasar internasional. Sebab, menurut Sandiag, produk UMKM khususnya industri fashion kurang memiliki desain.
“Kreativitas masyarakat Indonesia lebih unggul dibandingkan negara-negara lain yang pernah saya kunjungi,” kata Sandiaga.
Sandiaga menjelaskan, ajang tahunan AKI 2024 akan digelar di 12 kota. Acara ini dihadiri oleh 410 peserta pelaku usaha kreatif dari berbagai kota antara lain Bekasi, Singkawang, Blitar, Palu, Magelang, Serang, Ternate, dll.
“Kami berharap mereka bisa mendunia. Kami optimis karena ekonomi kreatif kita saat ini bergantung pada media.”
“Sahid akan meningkatkan awareness terhadap MIHM dan kita berharap AKI akan menghasilkan produk-produk yang kita ekspor. Sehingga tidak hanya mancanegara saja yang datang ke Indonesia, tapi kita juga bisa masuk ke pasar internasional,” kata Sandiaga.
Padahal, menurut Sandiga, para pelaku ekonomi kreatif sudah menyadari perlunya melakukan inovasi. Terutama dalam pengembangan ekonomi hijau. Beberapa UKM sudah memiliki produk yang diperoleh dari daur ulang.
“Ternyata mereka siap memasuki ekonomi hijau,” kata Sandiaga.