UMKM Depok Tampilkan Produk Barang dan Jasa di Temu Bisnis Pro Rakyat

Laporan reporter Tribunnews.com Choirul Arifin

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sejumlah pelaku Usaha Kecil, Kecil dan Menengah (MIPME) hadir mempresentasikan produk dan layanannya pada Temu Bisnis Peluncuran Program Kota Depok Pro Ekonomi Rakyat – OK (Deprok) yang diluncurkan oleh Wali Kota Depok Mohammad Idris di Gedung Serba Guna yang terletak di Balai Kota Baleka II Depok, baru-baru ini.

Pemerintah Kota Depok melalui Departemen Pengadaan Barang dan Jasa, Sekretariat Daerah (Setda) meluncurkan program Depok Ekonomi Pro Rakyat – OK (DEPROK), sebuah platform belanja online yang didukung oleh Mbizmarket, mitra resmi produk pemerintah online. dan Lembaga Kebijakan Pengadaan Jasa (LKPP).

Melalui program ini, Pemkot Depok bertekad untuk membangun dan memajukan wirausaha baru di Kota Depok serta mendukung UMKM di Kota Depok untuk maju dan memanfaatkan digital. Program Deprok dirancang untuk menjadikan pengadaan barang/jasa transparan, akuntabel, efisien dan efektif, serta dapat memberdayakan usaha kecil dan memberikan peluang bagi masyarakat lokal untuk berpartisipasi dalam pengadaan publik.

“Saya berharap program ini dapat mendorong UMKM menjadi lebih maju, memiliki kemampuan teknologi yang modern dan membuka lapangan kerja baru khususnya bagi warga Kota Depok,” kata Mohammad Idris seperti dikutip dalam siaran pers, Minggu (5/11/2024). . ).

Berdasarkan data transaksi, hingga 31 Desember 2023, transaksi melalui platform Mbizmarket di Kota Depok mencapai lebih dari Rp 48 miliar yang dihasilkan dari 11.280 pesanan. Sebanyak 61 persen atau Rp 29 miliar berasal dari kategori makanan dan minuman, jasa kreatif, perlengkapan kantor, dan elektronik. Total transaksi di Kota Depok berasal dari 30 Regional Logistic Organization (ROLs). Sebanyak 500 penyedia layanan kini terdaftar di platform Mbizmarket dan sekitar 300 penyedia layanan terlibat aktif dalam memenuhi kebutuhan pembelian barang/jasa di Kota Depok.

“Pemerintah Kota Depok telah berbisnis dengan mitra toko online LKPP yaitu Mbizmarket sejak Januari 2023. Kami berharap semakin banyak pengusaha yang bergabung untuk mengikuti pengadaan pemerintah,” kata Kepala Kantor Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat Kota Depok. wilayah depok. Indah Lestari Dewi.

Ia mengatakan sekitar 143.000 produk terdaftar di platform Mbizmarket, didominasi oleh peralatan rumah dan kantor, serta jasa termasuk makanan dan minuman. Dari 496 pelaku usaha yang terdaftar, sebanyak 200 lebih merupakan Pengusaha Kena Pajak (PKP) dan sisanya non-PKP.

“Kami berharap dengan selesainya kegiatan Temu Bisnis hari ini, semakin banyak lagi pengusaha muda yang bergabung, mendukung dan berpartisipasi dalam pembelian Pemkot Depok,” ujarnya.

CEO dan co-founder Mbizmarket Ryn Mulyanto Riyadi Hermawan menghimbau seluruh organisasi logistik regional di Kota Depok untuk beralih ke transportasi lokal, dalam upaya mendukung bisnis agen transportasi lokal di Kota Depok.

“Kami memberikan akses 24/7 ke OPD Kota Depok bagi online travel agent yang telah bergabung di satu-satunya travel marketplace di Indonesia, dengan syarat pembayaran yang mudah, pembayaran dapat dilakukan secara online,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *