Ultimatum PSSI-nya Malaysia soal Penyiraman Air Keras dan Pencopetan ke Pemain

TRIBUNNEWS.COM – PSSI Malaysia atau disingkat FAM sudah bosan dengan kegaduhan yang terjadi belakangan ini.

Ya, komunitas sepak bola Harimau Malaya dihebohkan dengan penyerangan brutal terhadap dua pemain yang masuk timnas.

Pertama dan terbaru pada hari ini, Minggu (5/5/2024), ada pelemparan asam ke arah juara nasional Malaysia Faisal Halim.

Pemain Selangor FA itu mengalami kondisi yang tidak diketahui saat menghabiskan waktu bersama keluarganya di sebuah mal di Kota Demansara, Selangor.

Seperti dilansir Hmetro.my, kecelakaan itu terjadi saat pemenang sedang menaiki wahana hiburan go-kart.

Sementara Faisal Halim langsung dilarikan ke rumah sakit.

Berdasarkan laporan polisi Selangor, Faisal Halim dalam kondisi stabil. Faisal Halim mendapat skorsing besar setelah komentar kontroversialnya saat kalah dari Saddil dkk (Instagram @faisalhalim.7)

“Korban saat ini dirawat di rumah sakit swasta di Petaling Jaya,” kata kepala polisi Selangor Hussein Omar.

Situasinya (present tense -red) masih ada, lanjutnya.

Tak hanya itu, ada juga kecelakaan tragis yang menimpa Akhyar Rashid.

Rekan Johor Darul Ta’zim, Jordi Amat, dirampok seusai pulang makan siang keliling Kota Kuala Terengganu, Kamis (2/5/2024) lalu.

Peristiwa itu terjadi saat Akhyar Rashid turun dari kereta (tipe MRT), dan didekati serta ditodong senjata oleh orang tak dikenal.

Pemain berusia 25 tahun itu dipukul di bagian kepala dan badan dengan senjata mirip pisau (diduga pisau cota).

Gara-gara kejadian tersebut, timnas Malaysia kehilangan ponsel dan dompetnya.

Hasilnya, tim FAM melaporkan dua kejadian.

Melalui siaran persnya, Ketua FAM Datuk Haji Hamidin Haji Mohd Amin berharap pelaku kejahatan tersebut mendapat kompensasi dan hukuman yang setimpal.

Hal itu disampaikan melalui keterangan resmi akun Facebook FAM, Kamis (5/5/2024) malam WIB.

Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) sangat berduka dan sedih atas tragedi keduanya, Akhyar Rashid dan Faisal Halim.

“Seluruh suporter sepak bola India dan Malaysia mendoakan Akhyar dan Faisal agar cepat sembuh dan kembali beraksi.”

“FAM juga berharap mereka yang bertanggung jawab atas kejadian ini diadili.”

“Para pelaku akan diadili sesegera mungkin.”

“Ditandatangani: Datuk Haji Hamidin Haji Mohd Amin,” tulis postingan FAM.

(Tribunnews.com/Bayu Panegak)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *