Ulah Wali Kota Fans Inter Milan Bikin Morata Geram Sampai Putuskan Pindah Rumah

TRIBUNNEWS.COM – Striker AC Milan Alvaro Morata geram dengan tindakan pemain internasional Italia yang memaksanya pindah.

Berbeda dengan beberapa pemain lain yang biasanya memilih pusat kota sebagai tempat tinggalnya, Alvaro Morata lebih memilih tinggal di tempat yang tidak terlalu ramai.

Corbetta, kota yang berjarak 20 kilometer dari Milan, menjadi pilihan hidup Morata selama musim pertamanya bersama Rossoneri.

Ini adalah pilihan yang tidak biasa bagi pemain Milan atau Inter, karena pemain Rossoneri cenderung memilih pusat kota, kawasan San Siro, atau suatu tempat di dekat Milanello. 

La Gazzetta dello Sport melaporkan bahwa Morata terlihat dalam foto yang terlihat di bar Corbett bersama seorang penggemar.

Kehadiran striker berusia 32 tahun itu sempat menimbulkan kecurigaan, namun dipastikan tak banyak menjadi bahan perdebatan. 

Terakhir, Wali Kota Corbetta, Marco Ballarini, mengumumkan kabar tersebut di Instagram miliknya.

Walikota, yang merupakan penggemar Inter Milan, mengumumkan berita tersebut melalui postingan Instagram, tanpa menyadari masalah yang akan ditimbulkan oleh pemain Spanyol itu. 

“Alvaro Morata ke Corbetta. Ayo pergi! Tidak, ini belum April Mop.”

“Juara Alvaro Morata adalah penghuni baru Corbetta kami. Striker Spanyol, yang baru-baru ini diakuisisi oleh Milan, menyelesaikan kepindahan resminya ke rumah barunya (yang menakjubkan) di kota kami.”

“Anda semua tahu bahwa saya adalah penggemar berat Inter, namun saya senang menyambut Álvaro Morata ke dalam keluarga besar Corbetta kami. Dan seperti yang dikatakan Fabrizio Romano… ÁLVARO MORATA PERGI KE CORBETTA, INILAH KITA!” 

Morata, yang memiliki empat anak dan berpisah dari istrinya musim panas ini, tidak menerima pengumuman Wali Kota Ballarini dengan baik. 

Striker asal Spanyol itu menanggapi postingan politisi Milan itu dan mengungkapkan kekesalannya dalam Instagram story.

Kapten timnas Spanyol itu merasa privasinya dilanggar. Tidak lama kemudian, diambil keputusan untuk membatalkan masa tinggal di kota tersebut.

“Walikota yang terhormat, terima kasih telah melanggar privasi saya. Untungnya, saya tidak memiliki aset berharga, satu-satunya aset saya adalah anak-anak saya, yang keselamatannya telah Anda bahayakan.”

“Saya pikir Corbetty Magistrate dapat menjamin privasi saya; sebaliknya, saya harus segera pindah karena Anda gagal menggunakan media sosial dan melindungi warga negara Anda,” jelas Morata.

Ballarini yang merupakan fans Inter Milan mendapat respon tidak puas dari Morata dan menanggapinya dengan tenang.

Ballarini menekankan kesetiaannya kepada Inter dan “mengucapkan selamat” kepada Morata, yang hanya menjadi anggota timnya dalam waktu singkat, sebagai sebuah sarkasme.

Itu memiliki logo hitam dan biru (Inter) dan pesan “ciao ciao” yang singkat namun jelas.

Kejadian ini mungkin memalukan bagi Morata dan dia mungkin merasa tidak nyaman bermain untuk AC Milan.

Meski terkesan sepele, namun kurangnya kepedulian pihak klub terhadap privasi Morata bisa jadi menjadi titik tolaknya.

(Tribunnews.com/Tio)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *