TRIBUNNEWS.COM – Sebanyak 95 tentara Ukraina menghirup udara segar setelah kembali ke tanah air…
Ini adalah tawanan perang yang ditangkap oleh tentara Rusia di medan perang yang masih berlangsung.
Ukrinform mengutip telegram dari Presiden Volodymyr Zelensky yang menyatakan bahwa partainya sedang melakukan pertukaran tahanan dengan Rusia.
“Kami terus memulangkan orang-orang kami. 95 pembela lainnya dibebaskan dari penawanan Rusia. Mereka adalah prajurit Angkatan Bersenjata, Garda Nasional, dan Penjaga Perbatasan,” kata Zelensky seperti dikutip, Kamis (18 Juli 2024).
Zelensky berterima kasih kepada tim pertukaran kami dan Uni Emirat Arab yang memfasilitasi publikasi ini.
“Tidak peduli betapa sulitnya, kami mencari semua orang yang mungkin tertangkap. Kami harus mengembalikan semua orang,” katanya.
Menurut Ukrinform, pada tanggal 31 Mei, sebagai hasil pertukaran ke Ukraina, 75 tentara dan warga sipil kembali dari penawanan Rusia.
Pada hari Rabu, 95 tawanan perang Ukraina ditukar dengan tawanan perang Rusia dalam jumlah yang sama.
Russia Today melaporkan bahwa seorang tentara Rusia yang ditangkap oleh militer Ukraina dibawa ke Moskow untuk perawatan dan rehabilitasi.
Kementerian Pertahanan Federasi Rusia menyatakan bahwa nyawa personel militer Rusia yang ditahan di Ukraina terancam dan menyatakan terima kasih kepada Uni Emirat Arab, yang bertindak sebagai mediator dalam pertukaran tersebut.
Militer juga merilis rekaman tentara Rusia yang kembali.
Pertukaran tahanan yang akan segera terjadi dilaporkan oleh Bloomberg pada hari yang sama. Sumber kantor berita menyebutkan masing-masing pihak akan memberhentikan 90 orang.
Rusia dan Ukraina telah membebaskan sekitar 1.400 tawanan perang tahun ini dalam enam pertukaran yang difasilitasi oleh Uni Emirat Arab, menurut perkiraan Bloomberg.
Pertukaran reguler terganggu pada bulan Januari ketika sebuah pesawat angkut Rusia yang membawa tawanan perang Ukraina ditembak jatuh di wilayah Belgorod.
Moskow menuduh Ukraina menembakkan dua rudal Patriot ke pesawat tersebut, menewaskan semua orang di dalam pesawat Il-76, termasuk 65 tentara Ukraina, tiga penjaga keamanan Rusia, dan enam anggota awak.
Pada awal Juni, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa 6.465 tawanan perang Ukraina ditahan di negaranya dan 1.348 orang Rusia di Kiev.