Uang Sejumlah Calon Pengantin di Bekasi Dibawa Kabur Wedding Organizer, Modusnya Paket Murah

Laporan reporter Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Polisi kini mendalami kasus penipuan yang dilakukan pemilik Harmoni Wedding Wedding Organizer (WO) atas nama huruf A di Jalan Jati Raya, Kelurahan Kayuringin, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Barat. Jawa.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kompol Ade Ary Syam Indradi mengatakan, kasus ini bermula dari laporan seseorang bernama MIA yang kehilangan Rp25.100.000.

Informasi dari Polres Bekasi Kota pada 8 Oktober, adik MIA atas tuduhan korupsi, karena pelapor mengalami kerugian Rp 25.100.000 yang diduga saudara A, kata Ade Ary di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (9/10). /10/2024).

Saat ini pihaknya tengah mendalami permasalahan tersebut dengan memeriksa saksi-saksi.

Penyidik ​​​​Direktorat Kriminal Polres Kota Belasi saat ini sedang menjelaskan kedalaman penyidikan kepada banyak saksi, jelas Ade Ary.

Soal tata cara pelaku, awalnya korban tertarik menggunakan jasa WO untuk acara pernikahan yang dijadwalkan pada Januari 2025.

Saat itu WO Harmoni Wedding menawarkan paket pernikahan dengan harga murah.

Wartawan tertarik menggunakan peran penjahat WO Harmoni untuk Januari 2025, jelasnya.

Setelah pembayaran melalui transfer bertahap ke rekening bank yang ditunjuk, korban tidak dapat menghubungi pemilik WO.

Kemudian pelapor secara perlahan mentransfer uang sejumlah Rp25.100.000,- ke rekening bank pribadi atas nama terlapor, kemudian akun Instagram terlapor tidak ditemukan lagi dan yang bersangkutan tidak dapat dihubungi baik narator maupun pelaku. katanya.

Ade Ary berpesan bagi mereka yang merasa ditipu oleh WO Harmoni Wedding agar segera melapor ke polisi. 

Dia menegaskan, kasus tersebut akan diusut tuntas.

Atas perbuatannya, pemilik WO diduga melanggar Pasal 378 KUHP tentang Penipuan dan Pasal 372 KUHP tentang Tipikor dengan ancaman hukuman maksimal empat tahun penjara. Membaca waktu

Seorang Weeding Organizer (WO) di acara pernikahan di kawasan Kayuringin Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat diduga menipu banyak calon pembeli.

Kakak korban, Ryan Setiawan, 31, mengatakan penyedia WO diduga menawarkan paket pernikahan murah.

Dampak kerugian harta benda mencapai puluhan juta rupee.

“Adikku cuma bayar Rp 18 juta, ruginya gede, total paket adikku Rp 24 juta, termasuk semuanya kecuali makanan dan ada promonya,” kata Ryan, Selasa (10/8/2024). ).

Ryan menjelaskan, adiknya awalnya diduga melakukan penipuan saat melihat postingan media sosial yang menyatakan bahwa seorang WO di kawasan Kayuringin Jaya diduga menipu banyak pelanggan.

Kemudian kakak Ryan mulai khawatir dan panik karena WO yang dipilihnya berada di kawasan serupa.

Untuk memudahkan perpindahan tersebut, Ryan sendiri langsung mendatangi gedung yang juga digunakan sebagai kantor WO tersebut.

“Pesan ini saya lihat di media sosial saat saya ke tempat itu (kantor WO), tempatnya sudah jelek, keadaannya tidak bagus, orangnya tidak ada, orangnya benar-benar tertipu,” jelasnya. Nia Dwiyani, 24, calon pengantin yang dituduh melakukan penipuan oleh Wedding Organizer (WO) Wedding Harmoni, membuat laporan polisi ke Mapolrestabes Kota Bekasi, Jawa Barat. (TribunJakarta.com)

Ryan mengatakan, kecurangan yang diduga terjadi bukan hanya pada nomor kontak pemilik WO yang biasa bisa dihubungi namun tidak sekarang, diblokir.

Lalu, sebelum penipuan itu terungkap, sekitar 14 hari lalu, pemilik WO meminta adiknya Ryan untuk membayar tagihan tersebut.

Padahal, pengaturan sebelumnya bisa dilakukan untuk melunasinya tiga hari sebelum pernikahan.

Dua minggu lalu, WO WhatsApp meminta pembayaran penuh pada bulan ini, padahal kontrak sudah selesai tiga hari sebelum acara, ujarnya.

Ryan mengatakan timnya sudah sedikit meragukan WO sejak awal diskusi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *