Uang Hasil Korupsi SYL Mengalir ke Mana-mana, Dipakai untuk Apa Saja?

TRIBUNNEWS.

Aliran keuangan SYL didapat melalui pemerasan yang dilakukan anak buah Kementerian Pertanian.

Sebelumnya, SYL didakwa menuntut uang sebesar Rp 44,5 miliar dan menerima nasihat hingga Rp 40 miliar pada tahun 2020 hingga 2023.

Perbuatan SYL tunduk pada pasal 18 UU 31 Tahun 1999, pasal 20 UU Pemberantasan Korupsi tahun 2001 yang dibacakan pasal 55(1) KUHP 12e atau f dan 12B yang dianggap zat berbahaya. Hal ini mengacu pada ayat 1 Pasal 64 KUHP.

Lantas uang hasil korupsi SYL itu kemana dan digunakan untuk apa?

Berikut daftar hasil korupsi yang digunakan SYL sepanjang tahun 2020 hingga 2023. gaji istrinya

SYL Istar Pul bulanan ini diresmikan oleh Mantan Kepala Bagian Anggaran Rumah Tangga Departemen Pengadaan Umum Kementerian Pertanian, Isnar Widodo, pada Rabu (24 April 2024).

Rabu (24 April 2024) Ketua Hakim Lianto Adam Ponteau Apa lagi yang Anda inginkan selain jamuan makan?

“Kadang gaji harian, kadang gaji, Yang Mulia,” kata Isnar.

“Gaji itu milik siapa?”

“Gaji seorang menteri,” jawab Isnar. ulang tahun cucu

Isnar juga mengungkapkan, SYL telah menuntut ganti rugi atau kompensasi atas acara ulang tahun cucunya yang digelar di Makassar, Sulawesi Utara, dan Jakarta.

Kemal Redindo Shahrul Putra, putra Agtygy SYL, lahir.

Namun, Isnar tidak membeberkan berapa jumlah yang diminta ke Kementerian Pertanian.

“Ulang tahun anak Ban Dindo (Kemal Redindo) telah terjadi dan dia ingin kita mengembalikannya,” kata Isnar. Berikan uang ke salon anak Anda

Panj Hartanto, mantan asisten SYL, mengungkapkan anggaran Kementerian Pertanian ditanggung SYL untuk salon anak.

“Biasanya kalau ayah bilang harus bayar ke dokter, ke dokter. Biasanya calo,” ujarnya. Biaya artis: Rp 50 juta

Pada Senin (29 April 2024), dalam sidang tambahan pemeriksaan saksi, terungkap jumlah yang dikeluarkan Kementerian Pertanian untuk membayar penyanyi tersebut sebesar Rp 100 juta.

Hal itu diungkapkan Arif Sopian, Koordinator Artikel Lumga Kementerian Pertanian, saat hadir sebagai saksi dalam persidangan SYL.

“Itu karena saksi beberapa kali menyebutkannya. Kira-kira Rp 50 sampai Rp 100 juta sekali transfer untuk hiburan. Maksudnya hiburan apa?”

“Kadang-kadang kami mendatangkan penyanyi saat ada acara. Kami punya penyanyi dan harus membayarnya,” kata Shayat Arif. Umrah SYL dan keluarga

Arif juga menyampaikan Kementerian Pertanian mendukung SYL untuk kunjungan Eselon I ke Arab Saudi pada tahun 2022 yakni sebesar $6 miliar per kunjungan.

Rupanya SYL dan keluarganya menunaikan umrah di Arab Saudi.

Aliyev mengatakan pada hari Senin: “Kebanyakan dari mereka adalah selama perjalanan umrah.

“Keluarga mana yang akan datang?” Ketua Hakim Lianto Adam Pontau membenarkan.

“Bu, anak cucu boleh ikut,” kata Arif.

“Lebih dari 10?” Hakim Ponteau bertanya lagi.

“Lebih,” jawab Arif. membeli mobil untuk anak-anak

Uang titipan dari pejabat Eselon I Kementerian Pertanian SYL adalah untuk membelikan mobil untuk putrinya Indira Chunda Tita Shahrul (Tita).

Mobil yang dibeli dengan uang jaminan Rp 500 juta dari pejabat Kementerian Pertanian itu adalah Toyota Kijang Innova yang telah lunas dibayar pada Maret 2022.

Hal itu diungkapkan Arif Sopian, petugas Dinas Rumah Tangga Kementerian Pertanian, yang dipanggil jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi dalam sidang SYL, Senin (29 April 2024).

“Berapa harga Innova?” – Dia berkata.

Areef : “Waktu itu (Rp) 500 (juta) 500. Pembayaran mobil anak

SYL juga menggunakan anggaran Kementerian Pertanian untuk membayar sebagian mobil pribadi putranya.

Mobil pribadi yang akan dibayar dengan anggaran Kementerian adalah Alphard yang akan dibayar dalam 10 bulan dengan pinjaman bulanan sebesar Rp 43 juta.

Mobil Alphard tidak dipakai anak SYL, Kemal Redindo.

Hal itu diungkapkan Abdul Hafid, pegawai APK APBN Kementerian Pertanian, pada 29 April 2024 saat tampil sebagai saksi dalam lanjutan sidang SYL di Pengadilan Tipikor Jakarta.

Hafid mengungkapkan, Alphard milik SYL menerima Rp 43 juta dari pinjaman vendor yang mengerjakan proyek Kementerian Pertanian.

Penjual memberikan pinjaman sebesar Rp 43 juta melalui transfer bank dan tunai. Pembelian makanan harian: Rs 2 crore

Dalam sidang yang digelar di Pengadilan Tipikor Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin (5 Juni 2024), saksi Raden Kiki Mulya Putra, Kepala Rumah Tangga Kementerian Pertanian, mengatakan kebutuhan SYL dikurangi menjadi Rp2. mengumumkan bahwa hal itu telah tercapai. Jutaan sehari.

Persyaratan tersebut diberikan kepada pejabat Kementerian Pertanian di kompleks Vidya Chandra.

“Apa yang diinginkan Ubed (Staf DPRD)?” tanya Ketua Hakim Lianto Adam Pontau dalam persidangan.

“Biasanya tunjangan harian Yang Mulia adalah $2 juta,” kata saksi Kiki. berbelanja di mal

Kiki mengungkapkan, SYL dan putrinya kerap berbelanja di akhir pekan usai makan malam keluarga di mal.

Sebagai saksi, Kiki bersaksi bahwa putri SYL, seorang pendeta dan anggota KHDR RI, membeli pakaian senilai setidaknya $10 juta di mal.

Hakim Ponteau bertanya, “Apakah Anda sering membeli pakaian?

“Biasanya kurang dari 10 juta. Kalau kurang dari 10 ya tebak-tebakan saja,” kata Kiki. membeli foto

Secara khusus, Kiki mengatakan SYL membeli lukisan tokoh budaya Suzywo Tejo seharga $200 juta.

“Apakah saksi membayar untuk foto menteri?”

“Iya, ini foto Park Sujiwo Taejo,” kata saksi Kiki.

Berdasarkan berita acara pemeriksaan (BAP) yang dibacakan JPU KPK di pengadilan, terungkap foto tersebut dibeli pada Agustus 2022.

Jaksa : “Menurut Saudara 200 juta pada tanggal 11 Agustus 2022?”

“Dua ratus juta rupee,” kata Kiki. THR untuk anggota Fraksi NasDem.

BAP yang dibacakan jaksa mengungkapkan, THR yang diberikan kepada KHDR anggota Fraksi Nas Demo sebesar 750 juta dolar AS.

Dana tersebut diberikan oleh Mohammed Hatta, mantan Kepala Bagian Alat dan Peralatan Kementerian Pertanian.

“Saya ingat, uang THR yang diberikan kepada Muhammad Hatta diberikan kepada 5 orang, yaitu Ketua Komite IV Komite KHDR RI, Ketua Fraksi Nasdem, dan 3 anggota Fraksi Nasdem KHDR RI. Ada 5 orang. Jumlahnya 750 juta,” ujarnya.

BAP Areef juga kedapatan menerima uang sebesar Rp 750 juta dari pejabat Eselon I Kementerian Pertanian. pengeluaran luar negeri

SYL disebut-sebut telah membayar ratusan juta rupee hingga miliaran rupee untuk biaya perjalanan luar negeri anak buahnya.

Dalam kunjungannya ke Brazil pada Mei 2022, Sekretaris Direktorat Jenderal Prasarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian mengumumkan bahwa tagihan Direktorat Jenderal Prasarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian telah dibayarkan sebesar Rp 600 juta.

“Saya lupa bulannya untuk Brazil, tapi sekitar 600 juta yen,” kata Helmand saat memberikan kesaksian di persidangan, Rabu (8/5/2024).

Kedua, Departemen PSP Kementerian Pertanian mendapat bayaran sebesar $200 juta untuk kunjungan SYL AS dan rombongan.

Ketiga, SYL dan rombongan menerima bantuan hampir $1 miliar untuk perjalanan mereka ke Arab Saudi.

“Amerika, kita dibayar 200 juta dolar. Lalu Brazil, Amerika, dan Arab Saudi dibayar 1 miliar dolar dari PSP,” ujarnya. Beli WTP

Adapun dalam opini wajar tanpa pengecualian (WTP) Badan Pemeriksa Keuangan (SAO), ditemukan bahwa kementerian yang dipimpin Shahrul Assasin Limpo itu punya kebiasaan “membeli WTP”.

Jaksa bersaksi di pengadilan saat membacakan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) Helmand yang ditandatangani SYL.

BAP membuka pembicaraan antara Helmand dan mantan Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian, Muhammad Hatta (Sekgen), yang memimpin para terdakwa, termasuk SYL.

Persyaratan auditor BPK bernama Victor harus dipenuhi karena ada beberapa temuan yang menghalangi Kementan mendapat predikat WTP.

Jaksa : “Apakah ada permintaan atau apapun agar Kementan menjadi PAP?”

“Iya waktu itu diserahkan ke pengelola supaya worth it. Kalau saya ingat benar, Kementan diminta (auditor BPK) Rp 12 miliar.”” jawab Helmant.

Namun, Departemen Pertanian tidak menyediakan $12 miliar, tetapi hanya $5 miliar.

BPR dipastikan menerima Rp 5 miliar. membayar gaji anggota rumah tangga

SYL disebut menggunakan dana masyarakat untuk menggaji staf dan asisten rumah tangga (ART).

Fakta tersebut diungkap pada 5 Agustus 2023 oleh para saksi dalam kasus korupsi yang sedang berlangsung di lingkungan Kementerian Pertanian.

Helmant mengaku membayar gaji asisten SYL di Makassar, Sulawesi Selatan sebesar $32,3 juta.

“Itu dari CEO. Saya tidak tahu perintah siapa, tapi CEO yang bertanya. Pak Ali Jamil yang bertanya. Hari sudah gelap, jadi kami harus pergi ke tempat lain saat itu.”

“Harganya berapa?”

“Saya memperkirakannya 32 juta pound,” kata Helmant.

Dana pribadi Helmant kemudian diberikan kepada Lukman Irwant, Kepala Bagian Tata Usaha dan Dalam Negeri Kementerian Pertanian.

Belakangan, JPU KPK mengajukan gaji ART SYL ke pengadilan.

Bukti yang dihadirkan menunjukkan, alih-alih Rp 32 juta, yang ditransfer adalah Rp 35 juta.

Teresa Rp 22 (juta) dan Rp 13 (juta), Rp 10 (juta) dan Teresa Rp 35?

“Ya.”

SYL menggunakan dana Kementerian Pertanian untuk menyembelih 12 ekor sapi sesuai permintaan melalui Direktorat Jenderal Kementerian Pertanian.

“Setahu saya awalnya tidak terlalu besar, jadi jumlahnya diubah dulu menjadi 3, lalu diubah lagi menjadi total 12. Sejauh ini mekanisme permintaannya ‘Setahu saya’, kata Herman sambil duduk di bangku saksi.

Menurut Harman, jumlah yang diminta partai sebesar Rp 360 juta.

“Itu berdasarkan hitung-hitungan 360 juta. Tadi kita bilang kalau PSP yang di-charge total 12 ekor, yaitu sekitar 360,” kata Helmant. sewa jet pribadi

Fakta terkait penataan dan penyewaan pesawat menggunakan dana negara untuk SYL juga terungkap dalam persidangan yang disaksikan Lukman Irwant, Kepala Bagian Tata Usaha dan Dalam Negeri Kementerian Pertanian.

Pak Lukman menerima pesanan pada tahun 2020 dari Direktorat Jenderal Kementerian Pertanian selaku kepala bagian tata usaha.

Biaya sewa pesawat untuk dokter selaku kepala departemen TU sebesar Rp 1,5 miliar.

Berdasarkan surat keterangan dokter, beberapa pejabat Eselon I antara lain SYL Kementerian Pertanian dan Dirjen Tanaman Pangan berada di dalam pesawat tersebut.

“Biaya sewa pesawat untuk menteri dan eselon sebesar Rp 1,5 miliar. Eselon I Departemen Tanaman Pangan saya lupa di manifesto saya,” kata dokter tersebut. pekerjaan rumah

Mohamad Usunus, Kepala Bagian Pengadaan Kementerian Pertanian, mengungkapkan Kementerian Pertanian telah mengeluarkan dana sekitar $3 juta untuk rumah dinas SYL yang terletak di Kompleks Widiya Chandra, Jakarta Selatan.

Usunus mengaku kepada juri bahwa ia memberi tip kepada pekerja di rumah dinas, namun mengaku tidak melakukannya setiap hari.

“Kadang tergantung hasilnya Yang Mulia, kadang setiap hari,” kata Usunus.

Usunus mengatakan, dana sebesar $3 juta itu berasal dari beberapa pegawai Departemen Pertanian.

Dia mengatakan, anggaran tersebut digunakan untuk makanan dan kebutuhan rumah dinas.

Contoh: “Makan online, membeli bahan makanan, terkadang mencuci pakaian, dll.” dia berkata.

Hadiah undangan

Ahmad Mushafaq, CEO Departemen Pengadaan Umum Kementerian Pertanian, mengatakan SYL menggunakan anggaran Kementerian Pertanian untuk membeli oleh-oleh saat menghadiri undangan pernikahan.

“Misalnya ada undangan pernikahan, biasanya kita menyiapkan hadiahnya,” kata Mushafaq.

Hakim : “Biasanya mereka bilang apa?”

“Uang,” jawab Mushafaq.

Mushafaq mengatakan kado pernikahan emas yang diberikan SYL sekitar 7 juta hingga 8 juta.

(Tribunnews.com/Rifqah/Ashry Fadilla/Ilham Rian/Teresa Feliciani/Devi Agustina)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *