Laporan oleh reporter City News Randy Rutham
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI – Pria berinisial AR (28) diduga melakukan pencabulan terhadap beberapa gadis di bawah umur di kawasan Kelurahan Cakung Jatisari, Kecamatan Jatiasi, Kota Bekasi.
Korban penganiayaan suami Putra berambut jabrik itu berusia antara delapan hingga 10 tahun atau setara dengan siswa kelas satu hingga empat sekolah dasar (SD).
Direktur PPA Polres Metro Bekasi AKP Tamat mengatakan, total korban berusia delapan, tujuh, dan 10 tahun berjumlah tiga orang.
Penganiayaan tersebut diduga dilakukan dengan cara AR menyentuh alat kelamin korban, kata Tamat, Selasa (21/8/2024).
Sebelum dugaan pelecehan terjadi, AR terlebih dahulu memperlihatkan video porno kepada korban.
“Saya sedang bermain di rumah kontrakan yang bersalah.
“Anak ini dipinjamkan telepon seluler, kemudian saat sedang bermain telepon seluler, pelaku melihat gambar-gambar porno dan kemudian alat kelaminnya dirampas,” jelasnya.
Tamat mengungkapkan, berdasarkan laporan ahli sementara, AR diduga mengiming-imingi korban dengan uang 5k.
Namun, untuk lebih jelasnya, pihaknya masih melakukan pendalaman lebih lanjut.
Kronologisnya masuk dalam materi penyidikan, umumnya pelaku merampas alat kelamin korban, tutupnya. Seorang penjual bubur keliling berinisial AR (28) diduga menganiaya beberapa gadis di bawah umur di kawasan Desa Chakung Jatisari, Kecamatan Jatiasi, Bekasi saat ditangkap polisi di kediamannya. (Dok Polres Metro Kota Bekasi) (Khusus)
FYI, dugaan kasus penghinaan ini terungkap setelah orang tua terduga korban mendapat laporan dari putrinya yang mengeluhkan nyeri pada alat kelaminnya.
Orang tua korban kemudian menanyakan kepada terduga korban kegiatan apa yang telah mereka lakukan sehari sebelumnya.
Mengetahui adanya dugaan aneh, para orang tua langsung melaporkannya ke polisi.
Hingga Selasa (20/08/2024), AR langsung ditangkap polisi dari kediamannya di Kecamatan Jatiasi, Kota Bekasi.
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Pembuat Bubur Berbulu Top Bekasi Diduga Dicabuli Gadis, Bagikan Pornografi