Tuduh AS Tak Netral, Hamas Sebut Antony Blinken Dukung Israel di Jalur Gaza

TRIBUNNEWS. daftar

Menurutnya, Amerika Serikat tidak netral sebagai mediator dalam menawarkan gencatan senjata kepada Israel dan Hamas karena berupaya mengutamakan kepentingan Israel.

Baginya, ini merupakan kelanjutan dari kebijakan AS yang terlibat dalam genosida Israel di Jalur Gaza.

“Ada kesalahan dalam ucapan Blinken, termasuk saran Presiden AS Joe Biden, meski kemudian Biden menyarankan Israel,” ujarnya.

Dalam usulan tersebut, tentara Israel tidak sepenuhnya menarik diri dari Jalur Gaza selama gencatan senjata dan merundingkan kesepakatan antara Hamas dan Israel.

Posisi Blinken, yang membebaskan pihak-pihak yang terlibat dalam pendudukan (Israel) dan meminta pertanggungjawaban kami karena menghalangi perjanjian tersebut, merupakan kelanjutan dari kebijakan negaranya yang terlibat dalam perang genosida, kata Osama Hamdan, Kamis (13). / 6/2024).

Hamas menyatakan siap menerima perjanjian gencatan senjata yang mencakup pembebasan tahanan.

Sebelumnya, Israel menolak resolusi Dewan Keamanan pada Senin (10/6/2024) yang menyatakan berniat menerima perjanjian gencatan senjata yang diajukan Amerika Serikat.

14 dari 15 anggota Dewan Keamanan PBB menyetujuinya dan Rusia abstain dalam pemungutan suara mengenai proposal AS untuk mengakhiri konflik Israel-Hamas.

Kemarin, Rabu (6/12/2024), Antony Blinken menuding Hamas menunda tanggapan yang disampaikannya melalui mediator pada Selasa (6/11/2024) malam, yang tidak sesuai dengan kesepakatan. yang lain menunjukkan. sisi

“Hamas ingin mengubah beberapa klausul dalam proposal yang telah disetujui sebelumnya, beberapa di antaranya dapat diterapkan dan lainnya tidak,” kata Antony Blinken kepada Al Jazeera kemarin.

Sementara itu, Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih Jake Sullivan mengatakan permintaan Hamas terhadap proposal AS adalah perubahan kecil.

“Perubahan terhadap proposal gencatan senjata Hamas hanya bersifat kecil, dan Amerika Serikat akan bekerja sama dengan Mesir dan Qatar untuk menutup kesenjangan dalam proposal tersebut,” kata Jake Sullivan kemarin.

Menanggapi tindakan Qatar pada hari Selasa, delegasi Hamas dan Jihad Islam Palestina (PIJ) menyatakan kesediaan mereka untuk merundingkan perjanjian positif untuk mengakhiri perang melawan rakyat kami berdasarkan rasa tanggung jawab nasional. Jumlah korban

Saat Israel melanjutkan serangannya di Jalur Gaza, jumlah korban tewas warga Palestina meningkat menjadi 37.202 orang dan 84.932 lainnya antara Sabtu (10/7/2023) hingga Rabu (12/6/2024) dan 1.147 orang terluka. Kematian di wilayah Israel, seperti dilansir Anadolu.

Sebelumnya, Israel mulai mengebom Jalur Gaza, gerakan perlawanan Palestina Hamas pada Sabtu (7/10/2023) untuk memprotes pendudukan Israel dan kekerasan di Al-Aqsa.

Israel memperkirakan pada akhir November 2023, sekitar 120 tahanan, hidup atau mati, ditahan oleh Hamas di Jalur Gaza.

The Guardian melaporkan pada bulan Desember 2023 bahwa lebih dari 8.000 warga Palestina berada di penjara Israel.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Palestina adalah konflik Israel

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *