Trending Wasit Anthony Taylor, Handsball Cucurella Jadi Sorotan, Ini Alasan Jerman Tak Dapat Penalti

TRIBUNNEWS.COM – Wasit Anthony Taylor yang mengawasi pertandingan Spanyol kontra Jerman menjadi trending di Twitter usai pertandingan berakhir, Sabtu (7/6/2024).

Hasil Spanyol vs Jerman berakhir dengan kekalahan tuan rumah dengan skor 2-1 setelah perpanjangan waktu.

Fokusnya adalah pada wasit Inggris Anthony Taylor yang memimpin pertandingan perempat final di MPHArena Stuttgart, Jerman.

Nama Anthony Taylor langsung muncul di Twitter begitu laga perempat final Euro 2024 antara Spanyol dan Jerman berakhir.

Pertandingan berlangsung cukup intens dan banyak terjadi pelanggaran. Wasit mengeluarkan 16 kartu kuning dan satu kartu merah pada pertandingan ini.

Jerman dan Spanyol sama-sama mendapat delapan kartu kuning. Sedangkan kartu merah diberikan kepada Dani Carvajal setelah mendapat dua kartu kuning.

Keputusan Anthony Taylor yang paling kontroversial adalah saat tangan Marc Cucurella membentur tembakan Jamal Musiala.

Momen tersebut terjadi pada perpanjangan waktu pada menit ke-105, skor kedua tim 1-1.

Dari tayangan ulang terlihat Jamal Musiala yang berdiri di depan kotak penalti melepaskan tendangan keras ke arah gawang.

Bola melayang cepat, namun kemudian membentur tangan bek Spanyol Marc Cucurella. Anehnya, wasit tidak meniup peluit atas kejadian tersebut.

Meski Marc Cucurella berada di kotak penalti saat itu, wasit tidak memberikan tendangan penalti kepada Jerman.

Jadi mengapa Anthony Taylor tidak melakukan pelanggaran dan memberikan penalti kepada Jerman?

Pembahasan kejadian ini terkait posisi Niclas Fullkrug saat menerima umpan sebelum Jamal Musiala melepaskan tembakan yang mengindikasikan offside.

Namun kenyataannya kejadian yang tidak dianggap handball itu bukan karena Niclas Fullkrug berada dalam posisi offside.

Namun hal tersebut dikarenakan tangan Cucurella dalam posisi mengarah ke belakang, sehingga Taylor tidak meniup peluit tanda pelanggaran.

Reporter ESPN Dale Johnson mengatakan peraturan UEFA tentang bola tangan secara khusus dicontohkan oleh kasus Marc Cucurella.

“Tidak bisa dianggap handball dan penalti. Karena tangan Cucurella berada dekat dengan sisi atau badannya dan sebagian besar tangannya mengarah ke bawah atau vertikal dan/atau diletakkan di belakang badannya,” jelas Dale.

Ketika tangan Cucurella menyentuh bola, posisi tangannya menyamping, atau jelas tidak ada resiko bola mengenai tangannya.

Berbeda jika ia merenggangkan atau mengangkat tangannya, Cucurella harus melakukan perpanjangan badan yang mampu menyelamatkan gawang Simon Unai dari bola.

Sial bagi Jerman, garis skor 1-1 yang terjadi di waktu normal menjadi 2-1 saat memasuki menit terakhir perpanjangan waktu.

Sundulan Mikel Marino membuat Spanyol menang 2-1 dan memastikan mereka melaju ke semifinal, menyingkirkan Jerman.

Di babak semifinal, Spanyol akan menantang juara dunia 2018 Prancis yang mengalahkan Portugal melalui adu penalti.

Semifinal Euro 2024 antara Spanyol vs Prancis akan dihelat pada Rabu (10/7/2024) pukul 02.00 WIB di Allianz Arena.

(Tribunnews.com/Tio)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *