Tren Keberlanjutan dan Ramah Lingkungan Mulai Jadi Perhatian di Dunia Fashion

Wartawan Tribunnews.com Eko Sutriyanto melaporkan

News Life, JAKARTA – Tren fashion berkelanjutan saat ini sedang menarik perhatian brand fashion tanah air.

Mereka berlomba-lomba melakukan terobosan dengan meluncurkan produk-produk yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Pendiri Jims Honey, Hanny Zeng mengatakan, membuat produk ramah lingkungan merupakan bagian dari pengembangan produk.

Ia mengatakan pada Jumat (27/9/2024): “Produk fesyen ramah lingkungan akan sukses di masa depan, dengan menggunakan teknologi pintar untuk memproduksi produk, seperti port pengisian USB atau teknologi anti maling atau bahan tahan air dan tahan cuaca. “

Tidak hanya fashion berkelanjutan, tim juga akan memasukkan elemen desain yang mengambil inspirasi dari budaya atau sejarah tertentu.

“Hal inilah yang menjadi nilai tambah dari desain tas dan kami akan bekerja sama dengan perajin lokal untuk menghadirkan keunikan pada setiap produknya,” ujarnya.

Haney mengatakan timnya akan bekerja sama dengan desainer atau influencer untuk membuat edisi terbatas dan mengadakan kompetisi desain tas yang bermanfaat bagi komunitas kreatif.

Hanni mengatakan timnya hanya akan mengikuti Paris Front Row 2024 dengan menampilkan 10 karya.

Koleksi barunya memadukan gaya tradisional dengan modernitas yang elegan, menjadikannya pilihan gaya sehari-hari yang selalu mengikuti tren terkini.

Ini merupakan pencapaian besar pengaruh internasional dan bukti nyata kualitas dan kreativitas desainer Indonesia di kancah dunia.

Berpartisipasi dalam salah satu acara fesyen terkemuka di dunia tidak hanya memungkinkan kami memperluas jangkauan pasar, namun juga menyediakan platform internasional bagi desainer Indonesia untuk menampilkan bakat dan kreativitas mereka kepada dunia.

“Kami senang, bangga dan terharu bisa memasuki pasar global, bisa membawa kebanggaan bagi tim internal yang telah bekerja keras dan menjadi kebanggaan Indonesia karena produk lokal bisa bersaing dan diterima pasar dunia.

“Hal ini juga menunjukkan verifikasi bahwa kualitas produk memenuhi atau bahkan melampaui standar dan ekspektasi pasar internasional,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *