TRIBUNNEWS.COM – Semifinal Euro 2024 antara Belanda dan Inggris memanas jelang pertandingan di Signal Iduna Park, Kamis (7/11/2024).
Bahkan, panasnya konflik Belanda dan Inggris sudah terasa sejak UEFA mengumumkan wasit yang akan memimpin laga semifinal Euro 2024.
Tampaknya UEFA telah menunjuk wasit Felix Zwayer untuk menjadi wasit duel Belanda-Inggris.
Sayangnya, kemunculan Felix Zwayer tak lepas dari kontroversi. Hakim Felix Zwayer. (Gambar melalui Twitter @FootyAccums)
Pasalnya, Zwayer terlibat korupsi.
Skandal korupsi yang melibatkan Felix Zwayer terjadi 19 tahun lalu pada tahun 2005.
Pada saat itu, Zwayer diketahui menerima suap €300 dari sesama hakim Robert Hoyzer.
Dikutip dari Evening Standard, Robert Hoyzer dilarang bermain sepak bola seumur hidup.
Sedangkan Felix Zwayer baru mendapat larangan bermain selama 6 bulan.
Namun setelah dipertimbangkan berulang kali, hukumannya kembali dikurangi. Jude Bellingham terluka parah
Daya tarik duel ini adalah penampilan Jude Bellingham untuk Inggris.
Jude Bellingham merasa dipimpin oleh Felix Zwayer saat bertahan melawan Borussia Dortmund.
Dortmund kemudian bertanding melawan Bayern Munich yang digelar pada 2021.
Usai pertandingan, Bellingham menyatakan bahwa wasit Zwayer tidak adil saat memimpin pertandingan.
Ia kemudian mengungkapkan keprihatinannya sendiri terhadap kepemimpinan Felix Zwayer.
Bellingham kemudian dihukum oleh Bundesliga.
Pengalaman pahit Bellingham juga dirasakan para pemain timnas Inggris.
Kredibilitas partai dapat dirusak oleh luka tersembunyi yang terkait dengan kepemimpinan Felix Zwayer.
Meski demikian, UEFA memberi jaminan.
Mereka meyakinkan bahwa Zwayer adalah orang yang bersih.
Persoalan korupsi yang melibatkan hakim tidak terlalu signifikan.
Oleh karena itu, UEFA memberikan restu kepada Zwayer untuk memimpin pertandingan penting Euro 2024 tersebut.
(Tribunnews.com/Guruh)