Transformasi Juventus di Bawah Asuhan Thiago Motta, Si Nyonya Tua Bangun dari Tidur

TRIBUNNEVS.COM – Transformasi Juventus di bawah asuhan Thiago Mota membuahkan hasil positif di dua laga awal Serie A 2024/2025.

Hasil positif kembali diraih Juventus dengan kemenangan 3:0 saat menyambangi markas Hellas Verona di babak kedua.

Kemenangan dengan skor identik ini membuka musim baru dengan kemenangan atas tim Indonesia Komo 1907 di laga pertama.

Dengan kemenangan tersebut, Juventus untuk sementara memimpin klasemen Serie A dengan enam poin dan kelebihan enam gol.

Di Juventus, terjadi perubahan mendasar dibandingkan sistem yang diterapkan pelatih sebelumnya Massimiliano Allegri dan Thiago Motta.

Gaya permainan Juventus berubah signifikan bersama Thiago Motta. Yang tadinya di bawah kendali Max adalah 3-5-2, kini menjadi 4-2-3-1 dengan enam starter baru.

Juventus telah merekrut Khefren Toure dan Douglas Luiz. Yang disebutkan di atas telah memulai dua pertandingan dari bangku cadangan sejauh ini.

Untuk posisi starter, Motta akan mengandalkan Manuel Locatelli untuk membimbing Thuram dan Fagioli yang akan dirotasi di lini tengah.

Pemain baru Juve, Koopmeiners, akan menjadi gelandang serang awal di Turin.

Kehadiran pemain Atalanta itu membuat Kenan Yildiz yang saat ini mengenakan nomor punggung 10 akan bermain di sayap kiri.

Juventus masih bernegosiasi dengan Manchester United terkait peminjaman Jadon Sancho. Namun, jika pemain asal Inggris itu tidak pindah ke Turin, Mota akan memiliki empat sayap yang bisa digunakannya.

Ada Conceição, Nico Gonzalez, Yildiz dan Timothy Vea yang akan menjadi andalan di sayap serangan Juventus.

Thiago Motta juga menggunakan pemain yang berlatih lebih muda dibandingkan saat Allegri masih melatih Juventus.

Selain delapan pemain barunya, Thiago Motta juga cukup mahir menggunakan pemain tim mudanya.

Setidaknya ada dua pemain muda yang mendapat peluang di musim baru.

Pelatih asal Italia itu memberikan debut senior kepada Samuel Mbangula dan Nicola Savona dan membalasnya dengan gol dari keduanya dalam dua pertandingan yang dimainkan.

Dua laga Juventus seolah menunjukkan tim berjuluk Si Nyonya Tua sudah bangun dari tidurnya.

Kini tantangan bagi Juventus adalah menjaga konsistensi performa hingga akhir musim.

Juventus harus belajar dari musim lalu di mana mereka bertarung ketat dengan Inter Milan, namun akhirnya mengalami penurunan performa menjelang akhir musim.

Patut dilihat apakah Juventus mampu menjaga konsistensinya untuk kembali menjadi juara musim ini. Juventus dari KSI 2023/2024

Formasi 3-5-2: Kiper: Šcezni Bek: Danilo, Bremer, Alex Sandro Gelandang: Cambiasso, McKenney, Locatelli, Rabir, Kostić Penyerang: Vlahović, Chieza Juventus dari KSI 2024/2025.

Formasi 4-2-3-1: Kiper: Di Gregoria Bek: Cambiasso (Kalulu), Gati, Bremer, Kabal Gelandang bertahan: Douglas Luiz, Thuram Gelandang serang: Niko Gonzalez (Conseikao), Kupminers, Yildiz (Sancholah)

(Tribunevs.com/Tio)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *