Transfer Pemain Abroad Timnas Indonesia: Ikuti Hubner, Nathan Tjoe-A-On & Elkan Baggott Menuju Asia

TRIBUNNEWS.COM – Pasar perjalanan musim panas Eropa juga menurunkan dua ekspor Indonesia. Dua pemain Timnas Indonesia yang pernah bekerja di Benua Biru tengah dibicarakan untuk melanjutkan pekerjaannya di Asia.

Anggota tim internasional Indonesia yang dimaksud tak lain adalah Elkan Baggott (Ipswich Town) dan Nathan Tjoe-A-On (Swansea City).

Elkan Baggott dan Nathan Tjoe-A-On diketahui menjadi tulang punggung timnas Indonesia di kejuaraan dunia lalu. Namun, situasinya berbeda ketika keduanya berada di level klub.

Melihat situasi tersebut, Elkan Baggott dan Nathan Tjoe-A-On berpeluang besar melanjutkan kariernya di benua Asia dengan status pinjaman. Hal serupa terjadi pada Justin Hubner yang dipinjamkan Wolves ke klub J1 Cerezo Osaka. Penjaga gawang Jepang #23 Zion Suzuki melompat untuk menyelamatkan bola selama pertandingan sepak bola Grup D Piala Asia AFC Qatar 2023 antara Jepang dan Indonesia di Stadion al-Thumama di Doha pada 24 Januari 2024. HECTOR RETAMAL/AFP (AFP/HECTOR RETAMAL)

Perlu diketahui, jadwal Liga Inggris 2024/202525 akan dipublikasikan hari ini, Selasa (18/6/2024).

Elkan, yang bermain untuk Ipswich Town, dapat merencanakan pertandingan musim depan melawan raksasa tersebut.

Sayangnya, pemain berusia 21 tahun itu tidak harus menjadi bagian dari The Tractor Boys untuk bisa berlaga di kejuaraan dunia mewah tersebut.

Penyiar lokal Inggris, TWTD, menyebut Elkan Baggott akan dipinjamkan lagi karena akan menempati slot pemain senior.

“Pemain akademi Elkan Baggott, Corrie Ndaba dan Idris El Mizouni berada di tahun terakhir kontrak mereka,” tulis TWTD.

Hal tersebut bukanlah hal baru bagi pemain timnas Indonesia tersebut. Elkan Baggott menghabiskan banyak waktu di Ipswich Town dengan status pinjaman.

Gillingham FC, Cheltenham dan Bristol Rovers adalah ‘sekolah’ Baggott ketika dia dipinjamkan ke Ipswich Town.

“Saya bisa melihat Baggott kembali dipinjamkan.

Satu lagi, Elkan belum menyelesaikan hubungannya dengan PSSI dan Shin Tae-yong sehingga belum diketahui nasibnya di timnas Indonesia.

Sementara di Swansea City, situasi serupa dihadapi Nathan Tjoe-A-On di peringkat bawah. Klub berjuluk The Swans itu musim lalu mengeluarkan dana £300.000 untuk membeli gelandang Indonesia Excelsior.

Sayangnya, perjalanan musim 2023/2024 menunjukkan Nathan tak mampu berlaga di Liga Champions, maupun Eredivisie.

Ia tidak pernah tampil di Inggris dan hanya tampil selama 15 menit dengan status pinjaman di SC Heerenveen.

Penampilan terbaiknya hanya didapat saat membela timnas U-23 dan timnas senior Indonesia sebagai gelandang.

Media lokal Wales Online pun mengkritik Nathan sebagai pemain mahal yang belum membuktikan potensinya.

“Ketika gelandang Indonesia ini didatangkan dengan harga £300k, banyak yang mengharapkan dia menjadi jawaban (untuk masalah bek kiri),” tulis Wales Online.

“Dia benar-benar tidak bisa beradaptasi dengan kecepatan dan persaingan sepak bola Championship.”

“Jika dia ingin memiliki masa depan bersama The Swans, dia perlu membuktikan banyak hal,” katanya kepada Wales Online.

Nathan dan Elkan memiliki satu kesamaan, yaitu media lokal menilai keduanya tak mampu bersaing di tim utama klubnya. 

Jika kedua pemain ingin mencari pinjaman atau pasangan tetap di bursa transfer, selalu ada opsi untuk mengikuti Justin Hubner.

Justin Hubner telah dipinjamkan dari Wolverhampton Wanderers ke klub Liga Jepang Cerezo Osaka.

Bermain di tim Jepang membantu klub induknya karena liga J1 di level tertinggi terbukti mampu melahirkan pemain berkualitas seperti Kaoru Mitoma.

(Tribunnews.com/Giri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *