TRIBUNNEWS.COM – Mantan pelatih Chelsea Graham Potter disebut-sebut diincar Manchester United usai menolak Ajax.
Graham Potter memutuskan untuk tidak menjadi pelatih baru Ajax setelah melakukan pembicaraan dengan raksasa Belanda.
Sementara itu, Potter sudah menganggur sejak dipecat Chelsea pada April 2023.
Meski demikian, Potter terus dikaitkan dengan beberapa klub Liga Inggris dan liga papan atas lainnya.
Ajax memimpin jalan untuk penandatanganan Graham Potter.
Tim Belanda saat ini dilatih oleh John van’t Schip sebagai pelatih sementara setelah memecat Maurice Stejin pada Oktober lalu.
Graham Potter dikabarkan telah menolak tawaran Ajax, seperti dikutip dari Mirror. Pelatih Chelsea Inggris Graham Potter terlihat saat pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Tottenham Hotspur dan Chelsea di Stadion Tottenham Hotspur di London, 26 Februari 2023. (JUSTIN TALLIS/AFP)
Menurut laporan tersebut, Potter telah berbicara dengan petinggi Ajax.
Kehilangan jasa Potter adalah kemunduran lain bagi Ajax.
Selain itu, Ajax mengalami dua tahun yang penuh gejolak sejak kehilangan Erik Hag yang berusia sepuluh tahun ke Manchester United pada musim panas 2022.
Di sisi lain, pengganti Erik ten Hag di Ajax saat itu, Alfred Schreuder, bertahan enam bulan sebelum dipecat pada Januari 2023, dan John van’t Schip pindah.
Diketahui, Ajax musim ini sudah memiliki empat pelatih berbeda sejak Ten Hag pindah ke Setan Merah.
Erik ten Hag yang kurang cocok bersama MU membuat Ajax berusaha membujuknya untuk kembali.
Musim ini MU terdegradasi ke Liga Champions, berbeda dengan musim 2022/2023.
Saat ini MU berada di peringkat 8 dan hanya mengoleksi 54 poin, selisih 23 poin dengan Aston Villa yang berada di posisi terbawah UCL.
Dengan dua laga tersisa, MU tidak bisa tampil di Liga Champions musim depan.
Menyadari penurunan tersebut, Manchester United disebut-sebut sedang mencari opsi lain.
Nama Graham Potter masuk dalam daftar pengganti Erik ten Hag.
Selain itu, Chairman Ineos sekaligus pemilik sebagian Manchester United, Sir Jim Ratcliffe, mengagumi kepemimpinan Graham Potter.
Patut ditunggu, apakah Graham Potter akan menggantikan Ten Hag di MU atau hanya sekedar rumor belaka.
(Tribunnews.com/Ali)