TRIBUNNEWS.COM – Tol Cimanggis-Cibitung Seksi 2B, Simpang Susun (SS) Cikeas-Junction (JC) Seksi Cibitung akan menerapkan tarif berbayar.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh akun Instagram resmi PT Cimanggis Cibitung Tollways (CCT).
Dalam unggahan tersebut dijelaskan, Tol Cimanggis-Cibitung seksi 2B ruas Simpang Susun Cikeas-Cibitung akan segera dikenakan pemungutan tol.
Keputusan ini telah diperbaiki dengan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum No. 1627/KPTS/M/2024.
CEO PT Cimanggis Cibitung Tollways Ander Barong dalam unggahan resmi Instagram @cct mengatakan, “Pada sosialisasi awal, masyarakat bisa melewati ruas ini tanpa tol, namun dalam waktu dekat akan ada tol.” .co.id
Sebelum adanya keputusan ini, Tol Cimanggis-Cibitung Seksi 2B Seksi Simpang Susun Cikeas-Cibitung yang diresmikan Wakil Presiden Maruf Amin pada 9 Juli 2024 beroperasi gratis.
Hal ini agar masyarakat bisa mencoba dan merasakan langsung manfaat jalan tol ini.
Namun, demi meningkatkan kenyamanan pengemudi saat berkendara di Tol 2B ruas Cimanggis-Cibitung, diberlakukan tarif resmi berbayar untuk seluruh panjang 26,18 kilometer.
Tol Cimanggis – Cibitung diperkirakan mulai mengumpulkan tol pada akhir Juli.
Tiket termurah mulai dari Rp 5.000 sedangkan termahal Rp 97.000.
Tarif baru ini berlaku untuk semua tipe mulai Golongan I, II, III untuk tol Cimanggis-Cibitung.
Sebagai informasi, Tol Cimanggis-Cibitung nantinya akan menerapkan dua sistem transaksi, yakni sistem transaksi terbuka dan tertutup.
Sistem terbuka diterapkan pada ruas jalan JC Cimanggis.
Sementara sistem tertutup diberlakukan di ruas Jantika, SS Sekyas, SS Naragong, SS Setu Selatan, SS Setu Utara, JC Sibitong.
Sistem Pengumpulan Tol Transaksi Terbuka Cimanggis-Cibitung menerapkan tol berbayar
Sistem transaksi tertutup Harga baru Tol Cimanggis-Cibitung Harga baru Tol Cimanggis-Cibitung Tol Cimanggis-Cibitung mempersingkat waktu tempuh
Tol Cimanggis-Cibitung merupakan bagian dari jaringan Tol Lingkar Luar Jakarta (JORR) 2 yang melewati 4 wilayah.
Misalnya Kota Depok, Kota Bekasi, Kabupaten Bogor, dan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Pembangunannya membutuhkan biaya investasi sebesar Rp 10,6 triliun.
Kehadiran tol ini diharapkan mampu mempersingkat waktu tempuh Simangis hingga Sibitong hanya 30-45 menit saja.
Lebih singkat dibandingkan waktu tempuh sebelumnya pada rute yang sama, sekitar 1-2 jam di jalan tol.
Dengan adanya tol Cimanggis-Cibitung diharapkan dapat mendongkrak perekonomian masyarakat sekitar tol tersebut.
Juga untuk meningkatkan kelancaran pergerakan logistik penumpang dan industri menuju kawasan industri Sikarang, Sibetong dan Selining.
(Tribunnews.com/Numira Unia)