Demikian dilansir jurnalis Tribunnews.com Geeta Erwan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat Brigjen Kristomi Siantori mengatakan TNI dalam hal ini akan menindaklanjuti laporan putri jurnalis Rico dari Tribrata.tv yang datang dari Pusat. Polisi Militer Angkatan Darat Indonesia. Pasaribo Sempurna, EP, untuk Markas Besar Polisi Militer TNI Angkatan Darat (Mapospomad).
Pospomad akan menindaklanjuti laporan tersebut dan bekerja sama dengan Podam I/Bukit Barisan karena lokasi kecelakaan berada di wilayah Kodam I/Bukit Barisan, kata Kristomey.
Ia mengatakan, Paspomad juga sudah menyampaikan kepada wartawan bahwa sudah ada posko pengaduan di wilayah Kodam I/BB terkait kasus tersebut.
“Dan ketika terdampak datang ke kantor pengaduan, diminta untuk membawa surat pengaduan ke Postumada sebagai bukti bahwa kasus tersebut sudah diketahui oleh unit yang lebih tinggi,” kata Christomi, Jumat (12/7/2024). dihubungi Tribunnews.com.
“TNI AD akan menindaklanjuti segala informasi dan petunjuk yang ada, bahkan kami akan berterima kasih jika ada informasi, bukti dari masyarakat yang mengetahui dugaan keterlibatan anggota TNI. menyelidiki dan memverifikasi keabsahan informasi yang ada,’ lanjutnya.
Ia menegaskan pihaknya lebih mengutamakan asas praduga tak bersalah.
Christomi pun meminta masyarakat tidak langsung mengambil kesimpulan.
“Jika terbukti bersalah atau melanggar hukum, TNI AD akan terus mengadili anggota yang melakukan pelanggaran hukum sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku,” kata Christomi.
Di hari yang sama, EP, putri jurnalis Tribrata.tv Rico Perfect Passaribo didampingi pengacaranya, LBH Medan, ke Komite Keselamatan Jurnalis (KKJ), dan Kontra melaporkan anggota UNIF 125 Sambisa ke pihak militer, yakni. Kopto HB. Yang dilakukannya di Markas Besar Polisi Militer (Mipospomad) di Jakarta Pusat.
Koptu HB terlibat pembunuhan berencana dan pembakaran empat anggota keluarganya, antara lain ayah, ibu, adik dan anak, di rumah ayahnya di Jalan Nibang Surbakhti, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karu pada Kamis (27/6/). . 2024) dini hari.
Pengacara Parlemen Eropa Irvan Saputra mengatakan pihaknya juga mengajukan beberapa bukti, termasuk bukti pemberitaan praktik perjudian yang diduga terlibat dalam Koptu HB dan ditulis mendiang Rico.
Kelompoknya juga membawa bukti percakapan antara almarhum Riku yang meminta perlindungan kepada polisi, yakni Kasatriskrim Polsek Tanah Karo.
“Kami juga membahas beberapa panggilan telepon yang diduga dilakukan anggota TNI kepada Kapolri untuk membatalkan laporan yang dibuat sebelumnya,” ujarnya.
“Ada tiga kali telepon tidak dijawab, lalu mereka berkata, tolong hapus, itu percakapan yang tidak sopan,” lanjut Irvine.
Dia mengatakan, informasi awal juga telah diminta ke Parlemen Eropa oleh Pispom TNI Angkatan Darat.
Ujian ditunda karena waktu salat Jumat.
“Kita sudah minta keterangan, kita sudah catat datanya, sudah kita lakukan pengecekan, tapi kita rehat karena ini hari Jumat. Kita lanjutkan jam 13.00 WIB untuk BAP awal,” kata Irvan.
Arwan berharap TNI bisa mengusut tuntas kasus tersebut.
Menurut Arwan, Parlemen Eropa juga berharap TNI mengusut tuntas kasus pembunuhan empat anggota keluarganya itu.
Saya berharap TNI turut ambil bagian dalam kasus yang menimpa keluarga saya ini agar bisa diusut tuntas, kata Eva.