Dilansir Aisyah Nursyamsi, reporter Tribunnews.com.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Akhir-akhir ini penggunaan tabir surya bukan hanya sekedar urusan orang yang ingin berjemur di pantai.
Penggunaan tabir surya atau sunblock untuk melindungi kulit dari terik matahari kini sedang populer.
Tidak disarankan bagi orang dewasa, anak-anak, dan bayi untuk menggunakan tabir surya hanya saat melakukan aktivitas di luar ruangan.
Namun seperti yang kita ketahui, kulit bayi sangatlah halus. Oleh karena itu mudah menjadi jengkel.
Selain itu, bayi dengan kulit sensitif mudah terprovokasi penyakit kulit.
Karena dokter kulit dan dokter penyakit kelamin Dokter Spesialis Dermatologi Anak RS Pondok Indah dr. Triana Agustin Sp.D.V.E, Subsp.DA berbagi tips memilih produk tabir surya yang aman untuk bayi dengan kulit sensitif
Menurut dr Triana, langkah pertama adalah memilih tabir surya khusus untuk bayi.
Kini ada produk pelindung sinar matahari yang dirancang untuk bayi. Sehingga orang tua bisa mendapatkannya dengan mudah.
Dalam jumpa pers virtual pada hari Minggu, dia mengatakan: “Selama bayi tidak memiliki masalah atau sensitivitas kulit, tidak ada masalah. Gunakan produk yang disesuaikan untuk bayi dan anak-anak.”
Namun jika bayi atau anak memiliki kulit sensitif, sebaiknya orang tua berhati-hati.
Orang tua sebaiknya memperhatikan bahan-bahannya saat memilih produk perawatan kulit seperti tabir surya.
Selalu perhatikan reaksi yang dicurigai saat menggunakan tabir surya.
Kedua, hindari produk beraroma atau deterjen sintetis, misalnya sodium lauryl sulfate (SLS).
Untuk produk lain seperti sabun Triana, Dr. juga menyarankan bayi menggunakan tingkat pH yang mirip dengan pH kulit.
Anak-anak dengan kulit sensitif justru dapat merusak pelindung kulitnya jika menggunakan produk yang terlalu basa.
Ketiga, hindari produk yang mengandung disinfektan. Namun, hal ini tidak berlaku untuk semua anak atau bayi.
Umumnya tidak ada masalah dalam menggunakan produk disinfektan yang sudah terbukti aman untuk bayi.
Namun produk yang mengandung disinfektan tidak disarankan untuk anak dengan kulit sensitif.
Pasalnya, sabun desinfektan mudah mengiritasi kulit halus anak.
Kemudian disinfektan juga bisa menghancurkan lemak di kulit.
Terakhir, gunakan tabir surya yang terbuat dari bahan fisik seperti seng oksida atau titanium oksida.
“Tapi untuk anak-anak yang kulitnya sensitif Gunakan saja produk bayi dan produk bayi,” tutupnya.