Menyaksikan Bernard berlatih jelang tampil di Olimpiade Paris, CDM Aninde berharap Bernard mendapat medali
Abdul Majeed / Tribunnews.com
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Chief of Mission (CdM) tim Indonesia Olimpiade Paris 2024 Anindya Bakri meninjau langsung latihan pesepeda Bernard Benjamin van Aert di Jakarta Rawamanjun International Velodrome, Jakarta, Selasa (6 /18/2024).
Pada Olimpiade Paris 2024, Bernard akan bertanding di nomor omnium putra di Saint-Quentin Paris Velodrome pada 8 Agustus.
Bernard akan bersaing dengan 21 kontestan lainnya yang akan tampil di edisi Omnium.
Anin tiba di Velodrome pada pukul 09:00 WIB untuk mengkoordinasikan kebutuhan Bernard untuk Olimpiade Paris 2024, dan Anin yakin perhatian semua pihak kepada Bernard membuat kondisinya saat ini sangat baik.
“Sudah 20 tahun olahraga balap sepeda kembali digelar di Olimpiade dan ini luar biasa karena kita tahu prestasi Bernard sudah ada di tingkat Asia. Saya datang ke lomba balap sepeda bersama pimpinan Komite Olimpiade Nasional Indonesia dan juga. Menurut pengurus ISSI PB, tujuannya adalah pertanyaannya apa lagi yang bisa membantu.”
“Kami juga berdiskusi apa yang disampaikan pelatih kepada kami dan saya yakin Bersepeda sudah sangat elegan dalam persiapannya. Tinggal koordinasi saja apa yang harus diselesaikan. Saya berharap Bernard bisa mendapatkan medali,” lanjutnya.
Sementara itu, Bernard mengaku senang bisa menjenguk CdM dan menyaksikannya berlatih.
Ia mengatakan, momen tersebut menjadi penyemangat untuk bisa meraih medali di Olimpiade Paris 2024.
“Saya senang bisa mengunjungi CdM dan para pimpinan olahraga. Inilah motivasi saya untuk berlatih keras. Ini adalah Olimpiade pertama dan kita tahu bahwa Omnium adalah yang terberat dalam cabang olahraga lari dan saya satu-satunya wakil di Asia Tenggara. Tentu saya juga berharap bisa memberikan medali terbaik,” kata Bernard.
Kualifikasi Olimpiade Bernard mencetak rekor tersendiri setelah absen selama 20 tahun dari Olimpiade. Terakhir kali atlet Indonesia lolos ke Olimpiade Athena 2004 adalah Santia Tri Kusuma yang turun di nomor perebutan poin putri.