Laporan reporter Hasiolan EP/Tribunnews.com
TRIBUNNEWS.COM – Dalam rangka meningkatkan fungsi dan peran masjid sebagai pusat kegiatan masyarakat, Dewan Masjid Indonesia (DMI) menandatangani nota kerjasama dengan Universitas Umm Al-Qura-Wadi Makkah dan Maleo Cempalagi, Arab Saudi. Islam Indonesia, Rabu (31/7/2024).
Kemitraan ini bertujuan untuk memperkuat ekosistem masjid dan inovasi sebagai pusat kegiatan masjid melalui Arab Cultural Immersion Program.
Sekretaris Jenderal DMI Dr Rahmat Hidayat mengatakan, kapasitas sumber daya manusia (SDM) dan teknologi sangat erat kaitannya dengan pembangunan suatu negara.
Oleh karena itu, ia menghimbau kepada pengurus masjid untuk terus meningkatkan kapasitasnya.
“Kami yang bekerja di masjid ini kurang baik, kami butuh kapasitas,” ujarnya pada acara penandatanganan nota kesepahaman di Jakarta, Rabu.
Sementara itu, Eng Abdullah Ali Bawazir, perwakilan Universitas Umm Al-Qura-Wadi Makkah, Arab Saudi, merasa senang mendapat kesempatan bekerja sama dengan DMI dan Maleo Cempalagi dari Islam Indonesia.
Ia menambahkan, pihaknya ingin membantu mendukung ekosistem pendidikan dan inovasi di Arab Saudi yang terkenal di dunia sebagai salah satu universitas Islam tertua dan terbaik.
“Kami ingin memberikan dampak yang lebih positif bagi umat. “Kami akan mulai dari pendidikan dan inovasi, sehingga kami berharap dapat memberikan manfaat khususnya bagi umat Islam di Indonesia,” ujarnya.
Ahmad Soegiarto, Kepala Departemen Pengembangan Media Telematika dan Komunikasi Mesquita, mengatakan kolaborasi ini lahir dari tantangan yang dihadapi dunia.
Ia menambahkan, kerjasama ini merupakan bagian dari Program Prioritas DMI 2024-2029 Bagian 7, “Meningkatkan Peran dan Peran Masjid sebagai Pusat Aksi Masyarakat.”
“Kemitraan ini merupakan bagian dari upaya kami dalam mendukung lahirnya inovasi di kalangan anak bangsa untuk memberdayakan mereka melalui pendidikan dan memajukan kemandirian dan kedaulatan. Berkat kemitraan ini, masjid diharapkan dapat menjadi pusat kegiatan masyarakat. Masjid akan tumbuh subur. , tapi komunitas di sekitar gereja juga akan berkembang melalui gereja,” katanya.