Laporan reporter Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiazi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Bahlil Lahadalia bukan lagi Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
Posisinya digantikan Rosan Roeslani setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Bahlil menggantikan Arif Tasrif sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Pada acara serah terima jabatan (certijab), Bahlil memaparkan beberapa prestasinya selama masih menjabat.
Ia mengaku berhasil meningkatkan gaji pegawai Kementerian Investasi/BKPM.
Sebelum Bahlil berhasil menaikkan gaji para pekerja, ia mengaku takut keluar dari Kementerian Investasi/BKPM karena tidak bisa memberikan tambahan warisan.
“Waktu itu saya takut keluar kantor ini sebelum punya warisan tambahan. Jadi saya perjuangkan kesejahteraan,” ujarnya dalam acara Sertijab Menteri Investasi/Direktur BKPM, Senin (19/08/2024).
Kemakmuran tersebut akhirnya dicapai dengan menaikkan gaji pegawai Kementerian Investasi/BKPM setara dengan Kementerian Keuangan.
Kementerian Keuangan merupakan salah satu kementerian/lembaga dengan gaji dan tantiem kinerja tertinggi di Indonesia.
“Nah kesejahteraannya, alhamdulillah sekarang gajinya (kementerian penanaman modal/pegawai BKPM) sama dengan gaji di Kementerian Keuangan. Jadi (kementerian) ESDM yang rugi,” kata Bahlil.
Artinya, saya mau bilang, gaji di kantor ini bagus. Makanya saya pesan ke teman-teman semua, teruskan, lanjutnya.
Capaian Bahlil lainnya adalah realisasi investasi. Pada tahun 2023, kata dia, angka tersebut melampaui target Presiden Jokowi sebesar Rp 1,4 triliun dan mencapai Rp 1,418 triliun.
Tahun ini target investasinya sebesar Rp 1.650 triliun. Saat ini realisasinya disebutkan sudah mencapai lebih dari 50 persen.
Capaian selanjutnya, kata Bahlil, amanah Kementerian Investasi/BKPM saat ini bertambah, bahkan kata dia, angkanya saat ini lebih besar dibandingkan kementerian induk.
Saat menjabat, dia menyebut Kementerian Investasi/BKPM tidak punya banyak kekuasaan.
Alhamdulillah sekarang kalau kita masuk ke kantor ini, kewenangan kantor ini sedikit banyak dari seluruh kementerian, kata Bahlil.
“Di Kementerian ESDM sebagian kewenangannya diambil oleh Kementerian Investasi, Kementerian Keuangan hanya sedikit yang mempunyai kewenangan dalam bentuk pembebasan pajak dan keringanan pajak, juga sebagian berada di Kementerian Kehutanan. ,” ucapnya melanjutkan.
Bahlil pun merendahkan diri dengan mengatakan bahwa hasil tersebut diperoleh melalui kerja sama orang-orang Kementerian Investasi/BKPM.
“Saya hanya koordinator saja,” tutupnya.