Tinggal 20 Tahun di Jepang Secara Ilegal, WNI Ditangkap Polisi Gara-gara Tunjukkan SIM Palsu

Laporan koresponden Tribunnews.com Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO – Ridwan Andriyanto, 38, warga negara Indonesia (WNI), ditangkap karena diduga menunjukkan SIM palsu kepada petugas polisi.

Ridwan diduga menunjukkan SIM palsu dan barang lainnya kepada polisi yang menghentikannya pada tahun 2023 saat mengendarai mobil bersama turis Indonesia.

Setelah mengakui tuduhan tersebut, Ridwan menyatakan bahwa ia masuk ke Jepang pada tahun 2004 dengan menggunakan paspor palsu.

Ia pun mengaku sudah lama tinggal di Jepang.

Departemen Kepolisian Metropolitan Tokyo sedang menyelidiki kasus WNI yang hidup secara ilegal selama 20 tahun.

Pria tersebut mengaku sebagai pekerja pembongkaran di kota Gamagori, Prefektur Aichi.

“Saat salah satu anggota kami berada di Harumi, dia melihat mobil mencurigakan tersebut. Ternyata itu adalah mobil sewaan yang dikendarainya di jalan Harumi, Chuo-ku, Tokyo pada Agustus lalu. izinnya,” kata sumber Tribunnews.com di kepolisian Jepang, Jumat (10/5/2024).

Ridwan membuat kartu SIM palsu lewat situs internet.

Ia kemudian merekrut wisatawan Indonesia di media sosial dan menyewa mobil untuk memandu wisatawan di Jepang.

Ridwan dideportasi dua puluh tahun lalu karena hidup secara ilegal.

“Saya diselundupkan ke Jepang dengan menyamar sebagai tokoh fiksi sekitar enam bulan setelah saya dideportasi,” kata Ridwan saat diperiksa polisi.

Kartu SIM palsu dan KTP Jepang palsu diketahui beredar di Internet dan dibeli oleh berbagai warga negara Indonesia ilegal di Jepang dengan harga kurang lebih ¥20.000.

“Ada juga calo yang menjual WNI di Jepang dengan harapan mendapat komisi penjualan,” jelas sumber kepada Tribunnews.com.

“Kami sudah mendeteksi mereka, tinggal menunggu waktu saja untuk menangkap orang asing ilegal yang kini berada di Jepang,” ujarnya.

Dia mengatakan kejahatan terhadap orang asing di Jepang telah meningkat akhir-akhir ini. Sedangkan bagi UKM kerajinan dan peminat bahasa Jepang yang ingin berpameran di Tokyo dapat bergabung di grup WhatsApp Japanese Lovers secara gratis dengan mengirimkan email ke: [email protected] Subject: WAG Japan Lover. . Tuliskan nama, alamat, dan nomor WhatsApp Anda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *