Timnas Voli Putri Indonesia Gagal ke Semifinal AVC Challenge Cup 2024, Target PBVSI Ambyar

TRIBUNNEWS.COM – Kebobolan gol PBVSI dipastikan setelah tim voli putri Indonesia gagal lolos ke babak semifinal AVC Challenge Cup 2024.

Ya, tim voli putri Indonesia gagal resmi lolos ke babak semifinal AVC Challenge Cup 2024 usai kalah dari Kazakhstan, Sabtu (25/5/2024).

Pada kompetisi yang digelar di Stadion Rizal Memorial Filipina, tim voli putri Indonesia kalah dari Kazakhstan 0-3 (17-25, 13-25, 22-25).

Terbaru, Bella Sabrina dan rekan satu timnya kembali mengalami kekalahan saat menghadapi juara bertahan Vietnam, Minggu (26/5/2025).

Meski mencuri kemenangan di grup, tim voli putri Indonesia kalah 1-3 (15-25, 17-25, 27-25, 13-25).

Tim voli putri Indonesia sebelumnya dikalahkan pada laga pertamanya melawan Hong Kong, Kamis (23/5/2024).

Tim asuhan Pedro Lillibaly harus merelakan keunggulan 0-3 Hong Kong (22-25, 24-26, 19-25).

Satu-satunya kemenangan mereka saat menghadapi Singapura yang mereka menangi dengan skor 3-0 (14-25, 13-25, 14-25). (Dari kiri) Maradanti Namira, Junaida Santi dan Diya Hawa merayakan pertandingan bola voli putri Indonesia dan Hong Kong Bowl B AVC 2024 di Filipina, Kamis (23/5/2024). Kekalahan gol PBVSI dipastikan setelah tim voli putri Indonesia gagal lolos ke babak semifinal AVC Challenge Cup 2024 (halaman resmi Bola Voli Asia).

Tiga kekalahan tersebut membuat tim voli putri Indonesia gagal meraih dua peringkat teratas klasemen Grup B AVC Challenge Cup 2024.

Maradanti Nemira dan kawan-kawan menempati posisi keempat dengan hanya mengumpulkan tiga poin.

Dalam praktiknya, tujuan PBVSI telah gagal.

Ingat, Lodri Masbaitila selaku Wakil Ketua Departemen Binpres PBVSI menargetkan tim voli putri Indonesia bisa mencapai final.

Sama seperti prestasi tahun lalu, saat itu Wilda Nurfadhilah Sugandi dkk finis sebagai runner-up AVC Challenge Cup 2023 setelah kalah dari Vietnam 2-3.

Setidaknya kita bisa mengulang musim lalu, kalau sampai final harapannya prestasinya bisa menjadi juara, kata Lodry saat dihubungi Tribunnews, Minggu malam (5/5/2024), waktu Indonesia Barat. pita temporal

Target yang dipatok PBVSI nampaknya sulit tercapai, mengingat jumlah pengirimnya juga terbatas.

Bicara komposisi pemain, tim voli putri Indonesia bisa dibilang mengkhawatirkan.

Tim voli putri Indonesia tidak diperkuat pemain kuncinya seperti Megawati Hangestri, Wilda Norvadila, atau Sheila Bernaditha, berbeda dengan edisi sebelumnya yang full tim.

Pada AVC Challenge Cup 2024, tim voli putri Indonesia menurunkan tim yang terdiri dari pemain-pemain muda.

Keputusan ini diambil karena adanya konflik antara jadwal AVC Challenge Cup dan Proliga.

Hal inilah yang menyebabkan banyak klub yang menolak mengizinkan pemainnya bergabung dengan tim voli putri Indonesia.

Alhasil, tim voli nasional putri Indonesia hanya menurunkan tim sementara untuk AVC Challenge Cup 2024.

Padahal, timnas voli putri Indonesia harusnya bisa memanfaatkan potensi yang dimiliki mengingat AVC Challenge Cup merupakan turnamen yang bisa mendongkrak peringkat dunia.

Harapannya, perbaikan tidak hanya dilakukan oleh timnas voli putri Indonesia saja, tapi juga oleh PBVSI. Klasifikasi AVC Challenge Cup 2024 di Grup B

1. Vietnam: 12 poin

2. Kazakstan: 9 poin

3. Hongkong: 6 poin

4. Indonesia: 3 poin

5. Singapura: 0 poin

(Tribunnews.com/Isnaini/Giri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *