Timnas U23 Indonesia Mendobrak Sejarah Kelam Wakil Asia, Here We Go ke Olimpiade Paris 2024

TRIBUNNEWS.COM – Timnas U-23 Indonesia yang dilatih Shin Tae-yong berpeluang mengakhiri penantian 68 tahun untuk lolos ke Olimpiade. Sayangnya tim Garuda Muda tidak mendukung mewakili Asia di babak playoff untuk lolos ke turnamen 2024. Pertandingan Olimpiade Paris.

Pada tahun 2024 Laga play-off Olimpiade Paris antara Indonesia U23 kontra Guinea dijadwalkan berlangsung di INF Clairefontaine pada Kamis (05/09/2024) pukul 20:00 WIB.

Karena tahun 2024 lalu Timnas Indonesia dan Guinea bersaing memperebutkan kuota tim seleksi Olimpiade Paris.

Sejak tahun 1992 olimpiade memberlakukan batasan usia bagi pemain, 2024 playoff konfederasi dilaksanakan untuk keenam kalinya. pada tahun 2024 2 Mei di Stadion Abdullah Bin Khalifa di Doha jelang dimulainya Piala Asia AFC U23 2024 di Qatar. pada tahun 2024 Pertandingan Perebutan Juara Ketiga Piala Asia AFC U23 Qatar di Stadion Abdullah Bin Khalifa, Doha, 2024 pada tanggal 2 Mei, sebelas pemain Indonesia berdiri saat menyanyikan lagu kebangsaan. (Karim JAAFAR / AFP ) ** * Keterangan Lokal *** . (AFP/KARIM JAAFAR)

Namun dalam laporan Soha.vn, perwakilan Asia hanya berpartisipasi satu kali dari lima kali sebelumnya. Timnya adalah Oman.

Momen ini penting di tahun 2012. di Olimpiade. Saat itu, Oman bertemu Senegal untuk mendapatkan tiket ke London.

Oman berjuang keras menahan Senegal di play-off Olimpiade di Stadion Coventry City.  Mereka akhirnya tertinggal 0-2 berkat gol Ibrahima Balde dan Abdoulaye Sane.

Perhatikan bahwa playoff sepak bola putra pertama kali diadakan pada tahun 1992, namun tidak di semua kompetisi.

Australia telah memenangkan babak playoff dua kali. Namun tercatat kesuksesan tersebut berhasil diraih tim Negeri Kanguru saat itu dengan masih berstatus anggota Federasi Sepak Bola Oseania (OFC).

Australia lolos ke Olimpiade melalui play-off pada tahun 1992 dan 1996.

Dua wakil Afrika kemudian bergantian di Olimpiade pada periode tersebut, yakni Afrika Selatan pada tahun 2000. dan Senegal pada tahun 2012.

Sedangkan timnas Amerika Selatan Kolombia pada 2016. lolos ke babak playoff di Olimpiade. Setelahnya, babak play-off baru akan digelar pada tahun 2024, dimana tim U23 Indonesia akan berhadapan dengan Guinea.

Hal itu kemudian menjadi acuan untuk merefleksikan Oman, sejarah yang tidak mendukung timnas U-23 Indonesia bisa lolos ke Piala Dunia 2024. Pertandingan Olimpiade Paris.

Bisakah ini dijadikan patokan mutlak? Jawabannya jelas tidak. Di sinilah Shin Tae-yong mempunyai kesempatan sempurna untuk membuat cerita besar.

Marcelino Ferdinand dan lainnya. memiliki peluang yang sama besarnya dengan Guinea untuk tampil pada tahun 2024. di Olimpiade.

Bahkan, jika Shin Tae-yong lolos, tim Indonesia U-23 akan menjadi tim Asia pertama yang lolos ke Olimpiade melalui babak playoff.

Prestasi tersebut jelas dan patut menjadi kisah skuad Garuda Muda. 

Untuk mencapai target Timnas U-23 Indonesia lolos ke Piala Dunia 2024 Olimpiade Paris tidaklah mudah. Selain itu, fakta bahwa Guinea lebih tinggi dari Indonesia tidak dapat dikesampingkan.

Bahkan dari segi kedalaman skuad, Kaba Diawara juga memiliki beberapa pemain ternama yang sedang berkarier di Benua Biru.

Perjuangan tersebut tidak akan mudah, apalagi beberapa pemain naturalisasi skuad U-23 Indonesia harus kembali ke klubnya masing-masing, seperti Justin Hubner.

Ini adalah pekerjaan rumah Shin Tae-yong. Meski demikian, pelatih asal Korea Selatan tersebut dipastikan sudah menyiapkan trailernya.

Salah satunya adalah nama bek PSIS Semarang Alfeandra Dewangga yang posisinya saat ini bergabung dengan tim di Paris.

Menarik menanti bagaimana tim Indonesia U-23 mengalahkan Guinea untuk memastikan tiket ke turnamen 2024. Pertandingan Olimpiade Paris.

(Tribunnews.com/Giri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *