TRIBUNNEWS.COM – Saingan timnas Indonesia, Malaysia, juga diketahui banyak menggunakan pemain naturalisasi.
Ambil contoh pada turnamen Piala Merdeka pada match day FIFA mendatang (5-10 September 2024), Macan Malaysia total menggunakan sembilan naturalisasi.
Mayoritas dari mereka adalah keturunan campuran, seperti warga asing Brasil yang berkarier di Liga Super Malaysia. Rombongan pemain Timnas Malaysia berangkat ke Doha Qatar untuk jadwal Piala Asia 2023 pada 12 Januari hingga 10 Februari 2024. (Instagram @FA Malaysia)
Baru-baru ini dikabarkan bakal ada penambahan pemain naturalisasi timnas Malaysia.
Dilaporkan melalui Hmetro, Presiden Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) Haji Hamidin telah menjalin komunikasi dengan para pemain kelas A kompetisi Eredivisie (Belanda).
Dialah Mats Deijl, pemain bek kiri yang memperkuat Go Ahead Eagles (GAE) sejak musim 2021/2022.
Uniknya, pemain tersebut merupakan mantan rekan pemain nasional Indonesia Jay Idzes dan Ragnar Oratmangoen saat masih bersama GAE.
Pertemuan dengan Ragnar Oratmangoen baru akan terjadi pada musim 2021/22. Sementara itu, berlangsung dua musim bersama Jay Idzes (2021/22-2022/23). Pemain Timnas Indonesia Jay Idzes dan Mats Deijl saat membela Go Ahead Eagles di kompetisi Eredivisie.
Dibandingkan Ragnar, kedekatan Jay Idzes dengan Mats Deijl tentu saja lebih terjalin di lapangan.
Pasalnya, Jay Idzes dan Mats Deijl sama-sama menjaga pertahanan Go Ahead Eagles.
Faktanya, keduanya nyaris melewatkan satu pertandingan pun untuk GAE, finis di peringkat 13 dan 11 klasemen.
Namun pada musim berikutnya (23/24), Jay Idzes meninggalkan Mats Deijl dkk untuk bergabung dengan Venezia FC sejauh ini.
Sementara itu, Mats Deijl melanjutkan perjalanannya bersama Go Ahead Eagles.
Mats Deijl terus bermain secara reguler, dengan 114 pertandingan, serta lima gol dan 9 assist selama tiga musim.
Bahkan pada musim ini saja, pemain berusia 27 tahun itu menjabat sebagai kapten Go Ahead Eagles.
Kini Mats Deijl kemungkinan akan menyusul Jay Idzes untuk memperkuat timnas kawasan ASEAN.
Bahkan Presiden FAM Haji Hamidin menyatakan Mats Deijl sendiri sudah menyatakan minatnya untuk memberdayakan timnas Malaysia.
Hal itu disampaikan Mats Deijl kepada pelatih sementara timnas Malaysia, Pau Marti Vicente.
Kakeknya orang Malaysia, jadi sedang diproses, kata Haji Hamidin seperti dilansir Hmetro.
“Beliau sudah menghubungi tim kami (FAM) dan Pau Marti untuk menyampaikan ketertarikannya dalam memberdayakan timnas Malaysia,” lanjut Hamidin.
Jadi Mats Deijl kemungkinan besar akan menjadi pemain naturalisasi timnas Malaysia untuk agenda terakhir.
Namun untuk agenda September 2024, Mats Deijl sudah tidak bisa lagi memperkuat timnas Malaysia.
Pasalnya, Pau Marti sudah menetapkan tim terakhir yang bermain di Piala Merdeka 2024.
Turnamen tersebut akan digelar terpusat di markas Harimau Malaya yakni Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur (4-9 September 2024).
Format turnamennya adalah babak sistem gugur yang mempertemukan Filipina melawan Malaysia dan Lebanon melawan Tajikistan.
Setiap pemenang maju ke permainan teratas, sedangkan tim yang kalah bersaing untuk tahap ketiga. Para pemain timnas Malaysia mendekati tribun penonton usai laga kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Kyrgyzstan di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur (16/11/2023). (Instagram FAM Malaysia)
Kans Mats Deijl memperkuat timnas Malaysia akan masuk dalam agenda FIFA Match Day pada Oktober 2024.
Macan Malaya dijadwalkan bertamu ke markas Timnas Selandia Baru di Stadion North Harbour pada 14 Oktober 2024.
Setelah itu ada pula turnamen Piala AFF 2024 yang menampilkan penampilan bergengsi Mats Deijl.
(Tribunnews.com/Bayu Panegak)