Timnas Indonesia U-23 Dapat Keuntungan Lawan Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23, Apa Itu?

Indonesia U-23 Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23, PSSI Sebut Garuda Punya Satu Keunggulan

Laporan reporter Tribunnews.com, Alfa Riji AF

TRIBUNNEWS.COM, Jakarta – Indonesia U-23 punya keunggulan satu atas Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23, kata PSSI.

Hal itu diungkapkan Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulina usai Garuda Muda dipastikan bertemu Uzbekistan.

Alia Sinuringa diuntungkan dengan istirahat lebih panjang untuk timnas U-23 Indonesia.

“Saya inginnya nanti, apalagi waktu (istirahatnya) berbeda satu hari (panjangnya) dibandingkan dengan Uzbekistan,” kata Alia.

Saya berharap kami (Indonesia U-23) mendapat keuntungan ketika sudah kembali tampil bagus, lanjutnya.

Seperti diketahui, sebelumnya Timnas Indonesia U-23 berhasil memulangkan Korea Selatan di babak perempat final.

Garuda Muda menang 11-10 melawan Korea Selatan dalam adu penalti, Kamis (25 April 2024) waktu Qatar.

Sementara itu, Uzbekistan mengalahkan Arab Saudi 2-0 pada Jumat (26 April 2024) untuk memastikan tempat di semifinal.

“Besok kami bisa mempraktikkan taktik kami melawan Uzbekistan,” kata Aliya Sinuringa.

“Saya yakin pelatih Shin Tae-yong sedang mempelajari kelebihan Uzbekistan,” jelasnya.

Ngomong-ngomong, tidak mudah bagi tim asuhan Shin Tae-young di Uzbekistan.

Negara Asia Tengah itu belum pernah merasakan kekalahan di Piala Asia U-23.

Uzbekistan memenangi ketiga laga Grup D penyisihan grup Piala Asia U-23 2024.

Serigala Putih, julukan Timnas Uzbekistan, mengalahkan Malaysia (2-0), mengalahkan Kuwait (5-0), dan mengalahkan Vietnam (3-0).

Timnas U-23 Indonesia yang lolos ke babak semifinal berpeluang besar mengikuti Olimpiade Paris 2024.

Indonesia otomatis lolos jika finis minimal ketiga. Sebaliknya, jika finis keempat, Garuda Muda akan melawan Guinea di babak play-off.

Pada tahun 2023 Pertandingan perebutan tempat keempat Piala Afrika U-23 akan berlangsung di Paris pada 9 Mei. Potret Timnas U23 Uzbekistan saat mengawali laga melawan Arab Saudi di babak perempat final Piala Asia U23 2024, Jumat (26 April 2024). (Uzbekistan Fa) 5 keunggulan Uzbekistan

Di kubu musuh, Pelatih Timnas U23 Uzbekistan Timur Kapadze tak sabar menanti kemenangan atas Indonesia di laga selanjutnya.

Hal ini sangat penting karena siapa pun yang memenangkan pertandingan antara Uzbekistan dan Indonesia akan melaju ke babak final dan mengamankan tiket ke tahun 2024. Olimpiade Paris Juli mendatang.

Lalu apa hebatnya Uzbekistan bisa mencapai semifinal?

1. Jangan pernah kalah

Uzbekistan mengundang 23 pemainnya ke Piala Asia U-23.

Sebelum mencapai babak semifinal Piala Asia U-23, Uzbekistan terlebih dahulu lolos dari babak kualifikasi Grup D yang mempertemukan Vietnam, Kuwait, dan Malaysia.

Uzbekistan meraih hasil bagus di grup ini dengan mencetak 9 poin dan tidak pernah kalah.

2. Gol tidak pernah diperbolehkan.

Lawan pertama Uzbekistan di Piala Asia U-23 di Qatar adalah Malaysia.

Uzbekistan mencatatkan clean sheet melawan Malaysia di Khalifa International Stadium di Doha, Rabu (17 April 2024).

Uzbekistan mengalahkan Harimau Malaya dengan skor 2:0.

Tiga hari kemudian, Uzbekistan menghadapi Kuwait di Stadion Al Janub.

Uzbekistan berhasil mengalahkan Kuwait 5-0 di laga ini.

Penampilan bagus Uzbekistan di babak penyisihan grup berlanjut saat menghadapi Vietnam di Khalifa International Stadium, Selasa (23 April 2024).

Vietnam kalah dari Uzbekistan dengan gol tak terjawab 0:3.

3. Mencetak 12 gol

Uzbekistan telah mencetak 12 gol dalam empat pertandingan terakhirnya, termasuk pertandingan tadi malam melawan Arab Saudi.

Uzbekistan mencetak 10 gol dalam tiga pertandingan penyisihan grup. 2-0 melawan Malaysia, 0-5 melawan Kuwait dan 3-0 melawan Vietnam.

Terbaru, Uzbekistan mencetak dua gol di perempat final melawan Arab Saudi pada tahun 2022. U23 di laga final Piala Asia.

4. Skema permainan kolektif

Keistimewaan Uzbekistan adalah skema permainan kolektifnya.

Melihat data Transfermarkt, 12 gol yang mereka cetak dicetak oleh 10 pemain berbeda.

Kusain Norchaev dan Ališer Odilov adalah dua pemain yang masing-masing mencetak dua gol.

Ini menunjukkan bagaimana tim Timur Kapadze tidak bergantung pada satu orang untuk mencetak gol.

Mulai dari pemain yang berposisi sebagai bek, gelandang serang, gelandang bertahan, sayap kanan, sayap kiri, bahkan penyerang yang bisa berkontribusi dalam mencetak gol.

5. Dukungan terhadap pemain asing

Kekuatan timnas Uzbekistan juga didukung oleh pemain asing dan pemain yang berkarir di luar negeri.

Dua pemain bermain di Rusia, masing-masing satu di Prancis, Kazakhstan, dan Uni Emirat Arab.

Yang bermain di luar Uzbekistan adalah Ivromukharil Yurdoshets (Khairat Almaty), Khojmat Erkinov (Al-Wahda), Abbosbek Faizraek (CSKA Moscow), Umarari Rakhmonaliets (Rubin Kazan) dan Abdukodir Kusanov (Lens).

Rata-rata pemain mereka masih sangat muda yaitu. 21,4 tahun. Pemain termuda mereka berusia 20 tahun yakni Abdukodir Kusanov.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *