TRIBUNNEWS.COM – Timnas Indonesia dipastikan tanpa dua beknya pada laga putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 September mendatang.
Tentu saja dua bek utama Shin Tae-young harus absen karena skorsing.
Ini Jordi Amat dan Justin Huebner.
Pada Kamis (6/6/2024) Jordi Amat diganjar kartu merah saat melawan Irak.
Insiden tersebut berujung pada larangan bermain dua pertandingan bagi mantan pemain Swansea City tersebut.
Jordi Amat menjadi bintang saat Indonesia mengalahkan Filipina 2-0 untuk memastikan tempat mereka di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026.
Jordi Amat akan mengambil penalti untuk sisa leg pertama saat Shin Tae-young memanggilnya lagi.
Hal ini juga berlaku untuk Justin Huebner.
Bedanya, Huebner hanya akan diskors satu pertandingan karena akumulasi kartu kuning yang ia kumpulkan.
Hübner menerima kartu kuning pertamanya melawan Vietnam pada 21 Maret.
Kemudian pada laga terakhir melawan Filipina, Selasa (11/6/2024), pemain Cerezo Osaka kembali mendapat kartu kuning.
Hal ini membuat Justin Huebner tidak bisa tampil di laga pertama putaran ketiga Piala Dunia 2026.
Posisi bek yang dikenal dengan nama bek Shin Tae-yong terbilang kuat.
Apalagi sebagian besar pemain yang mendapat kartu kuning adalah pemain bertahan.
Misalnya Jay Ides, Nathan Tio-A-On, Asnavi Mangkualam dan Hernando Ari.
Kartu lainnya, pemain di atas tidak bisa memperkuat jalur Garuda di game selanjutnya.
Artinya, Shin Tae-yong hanya bisa mengandalkan Jay Idzes, Rizky Reed, dan menambahkan Sandy Walsh jika perlu untuk melatih 3-4-3 favorit Korea.
Faktanya, Shin Tae-yong masih memiliki satu pemain kunci yang bisa mengisi posisi bertahan.
Itu adalah Elkan Baggat.
Ya, Elkan Begat pernah menjadi pemain utama Shin Tae-yong di timnas Indonesia meski dari segi usia.
Pemain “Ipswich Town” itu mulai absen di Piala Asia di bawah usia 23 tahun karena tidak mendapat izin dari klub tersebut.
Namun kontroversi muncul ketika Ipswich Town mengakhiri turnamen dengan timnas Indonesia membutuhkan tambahan bek untuk lolos ke Olimpiade.
Sayangnya, Elkan Baggott tidak menunjukkan hidungnya saat itu.
Posisi Shin Tae-yong tidak ada saat melawan Elkan Bogota pada dua laga terakhir babak kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 Juni lalu.
Elkann Baggott kini berbagi musim perayaan bersama rekannya.
Mengingat lemahnya pertahanan Timnas Indonesia, Shin Tae-young dan Elkan Begat punya banyak waktu untuk menyelesaikan konflik dalam negeri.
Timnas Indonesia akan tetap mengikuti babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada September 2024.
Artinya, masih ada cukup waktu, hingga tiga bulan, untuk menjalin komunikasi kedua belah pihak.
Transfer terbaru Elkan Begat bersama Ipswich Town masih memenuhi imajinasi para pecinta sepak bola Tanah Air.
Fans berharap Elkan Baggat dan timnas Indonesia kembali harmonis seperti sedia kala.
“Saya kangen dengan sosok jangkung yang bermain di timnas. Mudah-mudahan lolos ke babak ke-3 bisa mengantarkannya bermain di timnas lagi.”
“Jadi kapan kamu bisa kembali memperkuat Garuda El? Kami semua merindukanmu El.”
“Kamu dibutuhkan di lini belakang Indonesia, masyarakat Indonesia rindu kamu.”
Mungkin rekonsiliasi Elkann Baggott dan Shin Tae-yong di babak ketiga adalah komunikasi.
Sejauh ini, Elkan Baggot belum mengatakan apa pun secara terbuka tentang apa pun.
Sementara itu, Shin Tae-young meminta media untuk mewawancarai sang aktor secara langsung.
Shin Tae-young berkata pada Selasa, 28/5/2024, “Anda dapat mengajukan pertanyaan kepada Elkann tentang Elkann.”
“Menurutnya, sebaiknya tanyakan langsung kepada pemain tentang Elkann.”
“Elkan lebih tahu,” dia bersikeras.
Akankah harapan dan keinginan suporter Timnas Indonesia terbayar oleh Elkan Begat pada September 2024? Jadwal kualifikasi putaran ketiga Piala Dunia 2026
Tahap 1 – 5 September 2024
Tahap 2 – 10 September 2024
Tahap 3 – 10 Oktober 2024
Tahap 4 – 15 November 2024
Tahap 5 – 14 November 2024
Kelas 6 – 19 November 2024
Tahap 7 – 20 Maret 2025
Kelas 8 – 25 Maret 2025
Kelas 9 – 5 Juni 2025
Perjalanan 10 – 10 Juni 2025
Struktur babak ke-3 kembali dibagi menjadi tiga grup berbeda, artinya setiap grup berisi enam tim.
Setelahnya, dua tim teratas dari masing-masing grup (enam tim) otomatis lolos ke Piala Dunia 2026.
Kemudian perebutan peringkat 3 dan 4 masing-masing grup akan melanjutkan pertarungan di babak ke-4 kualifikasi. Dan dua tim terakhir di babak 3 otomatis tersingkir.
Enam tim akan mengikuti seleksi putaran keempat Piala Dunia 2026 zona Asia, dan akan dibagi menjadi dua grup (masing-masing tiga tim). Hanya pemenang grup (dua tim) babak 4 yang berhak mengikuti Piala Dunia 2026.
Tim peringkat kedua (dua tim) Grup 4 masih berpeluang melaju ke Piala Dunia 2026. Mereka akan memperebutkan tiket bermain di babak play-off penyisihan grup.
Babak play-off terdiri dari enam tim dari asosiasi selain UEFA (Eropa).
Format yang digunakan adalah dua dari enam tim akan diunggulkan berdasarkan peringkat dunia. Sedangkan empat tim sisanya bermain sesuai jadwal satu pertandingan.
Dua tim pemenang akan memainkan tim yang lebih baik. Dua tim yang mendapat dua tiket terakhir Piala Dunia 2026 akan masuk ke babak kualifikasi.
Play-off disebut-sebut akan digelar di negara tuan rumah Piala Dunia 2026 dan menjadi uji kesiapan tuan rumah tuan rumah putaran final Piala Dunia 2026 (*).
(Tribunnews.com/ Kota N/ Geary)