Timnas Indonesia Perlu Tiru Cara Thailand saat Curi Poin dari Arab Saudi

TRIBUNNEWS.COM – Thailand menjadi negara terakhir yang bermain melawan Arab Saudi sebelum Indonesia.

Laga Arab Saudi kontra Thailand pada 25 Januari 2024 ditampilkan sebagai matchday terakhir penyisihan grup Piala Asia 2023.

Hasilnya adalah hasil imbang 0:0 antara Arab Saudi dan Thailand.

Skor ini membuat keduanya lolos ke 1/8 final Piala Asia.

Di Grup F, Arab Saudi dan Thailand masing-masing menempati peringkat pertama dan kedua. Babak penyisihan grup Piala Asia 2023 berakhir imbang 0-0 antara Arab Saudi dan Thailand pada Januari 2024.

Kini, Arab Saudi akan menggantikan rivalnya di ASEAN, tim Indonesia.

Duel kedua tim akan dilangsungkan pada laga pembuka babak ke-3 babak kualifikasi kejuaraan dunia 206.

Jadwal Timnas Arab Saudi vs Indonesia akan dimainkan pada Jumat (01/09/2024) pukul 01:00 WIB di Shah Abdullah Sports City.

Tentu saja Arab Saudi lebih diunggulkan dibandingkan timnas Indonesia.

SportsKeeda dan SportsMole memperkirakan timnas Indonesia masing-masing akan kalah 3-0 dan 4-0.

Alhasil, Timnas Indonesia harus menyambangi markas Green Falcons.

Shin Tae-ong mungkin akan mencoba strategi yang sama seperti Thailand saat menggambar Arab Saudi.

Pelatih kepala Thailand Masatada Ishii bermain secara tertutup melawan Arab Saudi di Piala Asia 2023, lapor Bangkok Post.

Pelatih kepala Masatada Ishii mengatakan hal ini pada konferensi pers pra-pertandingan.

“Kami akan bermain lebih bertahan dibandingkan dua pertandingan terakhir,” kata Masatada Ishii.

“Thailand harus menghentikan mereka untuk menandatangani kontrak,” kata pelatih Thailand itu.

Namun, kami akan berusaha menciptakan peluang di saat yang bersamaan, ujarnya. Pelatih timnas Thailand Jepang Masatada Ishii bertemu dengan Asosiasi Sepak Bola Thailand (FAT). (Instagram Changsuek)

Memang, Thailand terbukti memegang kendali penuh sepanjang pertandingan.

Bahkan Flashscore menuliskan Arab Saudi menguasai 70 persen penguasaan bola.

Tak hanya itu, kiper Thailand Saranon Anuin pun harus berjuang keras melakukan penyelamatan saat itu.

Kiper BG Pathum United itu mencatatkan total tujuh penyelamatan gemilang.

Sementara itu, tak butuh waktu lama bagi pertahanan Thailand untuk mengubah serangan Saudi menjadi serangan balik.

Hasilnya, kakkaphan Praisuwan dkk.

Hasil dari penerapan strategi ini oleh Thailand adalah blokade garis ofensif. War Elephant tidak mencatatkan gol apapun ke gawang Arab Saudi.

Selain itu, Thailand berhasil mencuri hal positif dari Arab Saudi.

Meski bukan hasil yang sempurna, strategi bertahan terasa seperti pilihan terbaik melawan tim asuhan Roberto Mancini. Pada Januari 2023, babak penyisihan grup Piala Asia AFC antara Arab Saudi dan Thailand berakhir imbang 0-0.

Sehingga WNI bisa meniru cara Thailand.

Sebab di atas kertas, Arab Saudi lebih unggul dari Timnas Indonesia.

Hal ini mempengaruhi laporan kinerja, pertandingan head-to-head dan peringkat FIFA. Para pemain sepak bola Arab Saudi selama sesi latihan tim sebelum kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Indonesia.

Arab Saudi memenangkan Piala Asia tiga kali (1984, 1988 dan 1996).

Sedangkan Arab Saudi sudah tampil di Piala Dunia sebanyak enam edisi (1994, 1998, 2002, 2006, 2018, dan 2022).

Arab Saudi bahkan sudah dipastikan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034.

Sebaliknya, Timnas Indonesia memasuki babak ke-3 sebagai tim kuda hitam.

Ini merupakan perjalanan terpanjang Timnas Indonesia sejak mengikuti kualifikasi Piala Dunia.

Berdasarkan ranking FIFA, timnas Indonesia berada di posisi terbawah ke-2 pada babak ini.

Bahkan terdapat selisih 77 langkah antara tim Arab Saudi dan Indonesia.

Timnas Indonesia di peringkat 133, dan Arab Saudi di peringkat 56.

Selain itu, dari segi rekor konferensi, Arab Saudi lebih unggul dari timnas Indonesia.

Arab Saudi meraih total 11 kemenangan dalam 12 pertandingan melawan timnas Indonesia. Sedangkan sisanya finis dengan skor sama kuatnya.

Artinya, Timnas Indonesia belum pernah mengalahkan Arab Saudi. Oleh karena itu, wajar jika timnas Indonesia tidak menyukainya. Pelatih kepala Timnas Indonesia Shin Tae-ongong saat bertanding di Stadion WIB, Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu sore (31/8/2024). (Tribunnews/Alfarizy)

Sekarang kita harus menunggu untuk melihat betapa menakjubkannya tangan Shin Tae-ong nantinya.

Sanggupkah pelatih asal Korea Selatan itu mencetak rekor baru di timnas Indonesia? untuk dinantikan. Skuad Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Tahap III Piala Dunia 2026 (September 2024)

6 September 2024

Waktu kick-off 01.00 WIB: Arab Saudi v Indonesia

Lokasi: Kota Olahraga Raja Abdullah

Selasa, 10 September 2024

19.00 WIB: Indonesia vs Australia

Tempat: Stadion Utama Gelora Bung Karno

(Tribunnews.com/Bayu Panegak)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *