Timnas Indonesia Gagal Cetak Gol Lawan Tanzania, Shin Tae-yong Keluhkan Komunikasi Antar Pemain

TRIBUNNEWS.COM – Pelatih Indonesia Shin Tae-yong menyoroti kurangnya komunikasi antar pemain saat tes 6 Februari 2024 melawan Tanzania.

Artinya Timnas Indonesia harus puas dengan hasil imbang melawan tim Afrika.

Diketahui, laga uji coba Indonesia kontra Tanzania di Stadion Madi Senayan, Jakarta, berakhir 0-0.

Bahkan, Indonesia mendominasi permainan dan sesekali menyerang pertahanan Tanzania.

Namun, kurangnya penyelesaian akhir yang klinis membuat Indonesia gagal mencetak gol. Pesepakbola Indonesia Rikki Kambuaya mencoba mencetak gol saat laga uji coba melawan Tanzania di Stadion Madya Senayan, Jakarta, Minggu, 5 Februari 2024. Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Irak dan Filipina berakhir imbang 0-0. TRIBUNNEWS/HERUDIN (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Jelang laga berakhir, pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong pun memberikan jawabannya.

Shin Tae-yong pun mengakui ada beberapa permasalahan yang perlu diperbaiki.

Ia juga menekankan kemampuan penguasaan bola dan komunikasi para pemain timnas Indonesia.

Shin Tae-yong mengatakan pada Minggu 6 Februari 2024 seperti dikutip BolaSport: “Saya akan mengevaluasi performa para pemain dalam pertandingan, termasuk performa pemain di dalam dan di luar bola.”

Meski begitu, Shin Tae-yeon mengaku laga melawan Tanzan tidak terlalu penting baginya.

Ditegaskan, laga uji coba ini hanya digunakan untuk melihat aksi para pemain.

Ragnar Oratmangoen yang ingin melihat performa para pemainnya, terutama jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026, berebut bola dengan pesepakbola Tanzania dalam laga uji coba di Stadion Madya Senaya, Jakarta, Minggu, yang ingin berebut bola dengan pesepakbola Tanzania. (2/.5/2024). Laga tersebut merupakan pemanasan kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 melawan Irak dan Filipina di Zona Asia. TRIBUNNEWS/HERUDIN (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Shin Tae-yeon berkata, “Sungguh, seperti yang kita bahas sebelumnya, hasilnya tidak terlalu penting.”

“Saya hanya ingin melihat kondisi pemain secara umum, kondisi fisiknya, dan lain-lain,” ujarnya.

Setelah itu, Indonesia akan fokus menatap dua laga sisa Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 kawasan Asia.

Indonesia dijadwalkan bermain melawan Irak pada 6 Juni, disusul Filipina pada 11 Juni 2024.

Kedua pertandingan tersebut akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayaan, Jakarta.

Kini, Indonesia hanya butuh satu kemenangan untuk lolos ke putaran ke-3 Piala Dunia 2026 Asia.

Jika mereka bisa mendapatkan tiket ini, mereka dijamin mendapat tempat di Final Piala Asia AFC 2027 melawan Strategi Nomor Jersey Acak Tanzania STY.

Ada tawaran menarik usai hasil laga uji coba Indonesia melawan Tanzania, Minggu 06.02.2024.

Anehnya, para pemain Timnas Indonesia menggunakan nomor punggung yang berbeda dari biasanya.

Apakah ini bagian dari strategi Shin Tae-yong jelang kualifikasi Piala Dunia Asia 2026 melawan Irak dan Filipina? Timnas Indonesia berfoto jelang laga melawan Tanzania di Stadion Madya Senayan, Jakarta, Minggu (2/5/2024). Laga tersebut merupakan pemanasan kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 melawan Irak dan Filipina di Zona Asia. TRIBUNNEWS/HERUDIN (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Mantan pemain nomor 11 Ragnar Oratmangoen 6, Marcelino Ferdinand (7 untuk 8), Raphael Struik (10), Asnavi Mangkualam (14, 18), Egi Maulana Vikri 10, 12, dan Pratama Arkhan (12 untuk 2) semuanya mencetak gol dalam pertandingan ini.

Angka-angka tersebut tentu saja berbeda dengan angka yang digunakan Timnas Indonesia pada laga-laga sebelumnya.

Namun, strategi mengacak nomor punggung pemain sepertinya bukan kali pertama Shin Tae-yeon menggunakannya.

Juru taktik asal Korea Selatan itu sebelumnya diuji jelang kualifikasi Piala Dunia 2022 melawan Oman dan Afghanistan.

Hal tersebut kemungkinan akan menjadi strategi Shin Tae-yong jelang laga kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 Grup F melawan Irak dan Filipina.

Shin Tae-yong sengaja mencampurkan jumlah pemain agar lawannya kebingungan dan tidak bisa mengenali tim Garuda.

Apalagi Irak sudah beberapa kali menghadapi Indonesia belakangan ini.

Oleh karena itu, strategi mengacak nomor punggung pemain mungkin bisa menjadi salah satu strategi yang paling efektif sebelum melawan Irak.

(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *