Tim Valentino Rossi Merengek ke Ducati, Minta Jatah Motor Pabrikan Ditambah untuk MotoGP 2025

TRIBUNNEWS.COM – Tim balap MotoGP asuhan Valentino Rossi, Pertamina Enduro VR46 Racing Team, menentang keputusan Ducati yang hanya mengalokasikan satu motor pabrikan ke tim satelit di MotoGP 2025.

Harapan tim VR46 Racing untuk mendapatkan dua motor terbaru Ducati, Desmosedici GP25, musim depan sudah berakhir.

Ducati memutuskan mengurangi kuota motor pabrikannya untuk kompetisi musim depan menyusul hengkangnya Pramac Racing ke Yamaha.

Sudah ada empat motor pabrikan, tahun ini hanya ada tiga. Bersama InJourney, Pertamina Enduro VR46 Racing akan menggelar Meet and Greet bersama dua pebalap tim, Fabio Di Giannantonio dan Marco Bezzecchi, dengan parade pada Sabtu 13 Juli 2024 di Mari Beach Club, Canggu Bali. (spesial)

Dua motor pabrikan diperuntukkan bagi tim utama Ducati Lenovo, sedangkan satu lagi untuk tim satelit yang kemudian dimasukkan ke dalam tim Dokter.

Pemegang motor pabrikan di VR46 diperkirakan akan diserahkan kepada Fabio Di Giannantoni musim depan.

Sedangkan pembalap yang menjadi rekan setim Digi nantinya akan mendapatkan sepeda GP24 atau berumur satu tahun.

Team Principal Pertamina Enduro VR46 Alessio Salucci mengungkapkan kekecewaannya karena timnya gagal mengamankan dua motor pabrikan.

Sesuatu yang tidak dapat diikuti oleh tim satelit seperti KTM dan Yamaha, yang akan dilengkapi dengan spesifikasi motor terbaru.

“Saya kurang setuju dengan Dall’Igno karena kami hanya akan memiliki satu motor dengan spesifikasi terkini,” kata Salucci dikutip situs Paddock-GP.

“Namun, saya ingin tim kami memiliki dua motor (dari pabrikan) yang selalu ingin kami coba.”

“Namun, sayangnya atau untungnya, Ducati-lah yang mengambil keputusan.”

“Dan kami adalah tim yang akan memilikinya (motor pabrikan).”

“Kami akan memaksimalkannya,” ujar pria yang juga dikenal sebagai sahabat Valentino Rossi itu.

Salucci berharap musim depan menjadi musim yang benar-benar baru baginya setelah mendapat suntikan tenaga lewat kuota motor pabrikan.

Soal pelari mana yang akan menempati sisa posisi Digia berikutnya, Salucci masih terus berbicara. Namun, belum ada rumor mengenai hal tersebut.

Kami memiliki tim yang hebat dan orang-orang hebat, kata Salucci.

“Kami tidak akan pernah menjadi tim pabrikan karena kami tidak membuat sepeda motor.”

“Tetapi ketika pembalap datang, mereka bisa menemukan posisi (tim) yang sangat baik,” tegasnya.

Bahkan Gigi Dull’ Igna mengucapkan selamat kepada pimpinan tim kami. Bahkan, mereka memilih kami sebagai tim acuan mulai tahun 2025 sejak kepergian Pramac.

Namun nyatanya mulai tahun 2027 mereka juga akan mengandalkan kami sebagai tim rujukan sebelum pemberangkatan Pramac, tegasnya.

VR46 kabarnya dinobatkan sebagai tim pabrikan Ducati kedua di MotoGP 2025. Yakni, tim asuhan Valentino Rossi ingin mendapatkan sesuatu seperti Pramac, ketika mendapat kuota penuh 2 motor pabrikan.

Namun melihat situasi tersebut, Ducati diprediksi tidak akan menuruti permintaan tim balap Italia tersebut.

(Tribunnews.com/giri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *