TRIBUNNEWS.COM, RUSIA – Tim penyelamat menemukan pecahan atau puing-puing helikopter Mi-8 yang dikabarkan hilang kontak di Kamchatka, Rusia.
Tim penyelamat menemukan 17 mayat di lokasi kecelakaan dan operasi pencarian sedang berlangsung.
“Pertama, tim penyelamat melihat pecahan helikopter yang hilang, yang sebelumnya terlihat dari udara,” kata Kementerian Situasi Darurat Rusia kepada TASS, Minggu (1/9/2024).
Reruntuhan tersebut terletak di ketinggian 900 meter, dekat lokasi komunikasi terakhir.
Usai penemuan tersebut, tim diberangkatkan ke lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi.
Pada Sabtu (31/8/2024), sebuah helikopter berisi 22 penumpang dikabarkan hilang kontak di Semenanjung Kamchatka di Timur Jauh Rusia.
Mayoritas penumpangnya adalah wisatawan.
Awalnya, helikopter Mi-8T menjemput penumpang di dekat gunung berapi kuno Vachkajec di Semenanjung Kamchatka.
Semenanjung ini merupakan tujuan wisata populer dan terkenal dengan pemandangan indah dan gunung berapi aktif.
Sesaat setelah lepas landas, helikopter Mi-8T kehilangan kontak.
“Pesawat menghilang dari radar dan awak pesawat tidak dapat melakukan kontak sekitar pukul 16.15 (04.15 GMT),” kata gubernur Kamchatka, dikutip BBC.
Kementerian Keadaan Darurat mengatakan awak pesawat tidak melaporkan masalah apa pun sebelum kontak hilang.
Layanan cuaca setempat mengatakan jarak pandang di area bandara buruk.
TASS melaporkan bahwa helikopter Vityaz-Aero Mi-8 terbang dari Pegunungan Vachkazhets ke Nikolayevka.
Menurut layanan darurat, kecelakaan itu diyakini disebabkan oleh kesalahan pilot.
Helikopter tersebut dilaporkan jatuh ke gunung dalam kondisi jarak pandang yang buruk. Mesin ganda
Sebagai informasi: Mi-8 merupakan helikopter bermesin ganda yang dikembangkan pada tahun 1960-an.
Helikopter ini masih populer dan banyak digunakan di Rusia.
Sementara itu, kecelakaan pesawat dan helikopter sering terjadi di Timur Jauh Rusia.
Sebelumnya, terjadi kecelakaan yang melibatkan helikopter Mi-8 dengan 16 penumpang di dalamnya.
Kecelakaan yang terjadi pada Agustus 2021 itu terjadi di sebuah danau di Kamchatka.
Helikopter ini jatuh karena jarak pandang yang buruk.
8 orang tewas dalam kecelakaan ini.
Sebulan sebelumnya, sebuah pesawat yang seharusnya mendarat di semenanjung itu mengalami kecelakaan.
Pesawat yang membawa 22 penumpang dan 6 awak itu rusak parah dan semua orang tewas. (Tribunnews.com/Farrah Putri/TASS)