Reporter Tribune.com, Faji Alamsia melaporkan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tico Pradipta Aryawardhan tak mau berdamai dengan Arina Vinarto atas kasus manipulasi yang dilaporkan mantan istrinya.
Menurut tim kuasa hukumnya, suami Tiko Pradipta Aryawardana, Sopriyadi, BL (Bunga Citra Lestari) tidak akan bersedia damai jika pelapor yakni Arina Winarto mengajukan syarat damai dengan membayar Rp 20 miliar.
“Ini salah satu (alasan tidak mau perdamaian). Kemarin saat digelar kasus khusus di Polda Metro untuk membahas restorative justice atau perdamaian, Pak Tico tidak mau berdamai, cukup satu C.I.D. .R20 miliar, buat” tidak masuk akal,” kata Sopriadi di Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa (6/8/2024).
Sopriyadi menambahkan, suami Bunga Citra Lestari (BCL) itu ingin berdamai melalui mediasi tanpa syarat apa pun.
Dia berkata, “Kami menginginkan perdamaian dengan syarat. Pakistan menginginkan perdamaian dan mediasi tetapi tanpa syarat.”
Tico sendiri bingung kenapa Arina menuntut Rp 20 miliar untuk berdamai dan mencabut laporan polisinya.
Namun situasi tersebut dinilai tidak beralasan karena dalam laporannya, Arina mengetahui hanya Rp 6,9 miliar yang digelapkan.
“Saya tidak tahu angka Rp 20 miliar itu dari mana, katanya Rp 6,9 miliar, tapi saya klaim terus Rp 20 miliar, perhitungannya dari mana? Kami masih bertanya-tanya. Sebenarnya karena ini jumlah “Kami sudah membuat laporan polisi,” kata Sopriadi.
Sehingga kondisi tersebut diduga merupakan pemerasan terhadap Tikko Pradipta
“Berdasarkan laporan polisi, ini bentuk pemerasan klien kami. Karena kalau klien kami mau berdamai, diperlukan uang 20 miliar. Kalau mau mencabut laporan polisi, syaratnya 20 miliar,” ujarnya. .