Tiko Aryawardhana Tiba di Polres Metro Jakarta Selatan Secara Diam-diam, Hindari Wartawan?

Wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadan melaporkan

Tribunenews.com, Jakarta – Tiko Aryawardhana menanggapi panggilan Polres Metro Jakarta Selatan untuk mengusut dugaan penggelapan uang Rp 6,9 miliar hari ini Selasa (16/7/2024) sore.

Namun dalam kesempatan tersebut, Tiko diam-diam datang ke Polres Metro Jakarta Selatan, diduga untuk menghindari awak media yang menunggunya di lobi depan.

Pasalnya hingga pukul 17.00 WIB sesuai jadwal polisi, Tiko belum terlihat tiba di Polres Metro Jakarta Selatan.

Saat itu, hanya pengacara Tiko, Irfan Aghasar, yang sampai di kantor polisi.

Kepada awak media, Irfan mengatakan Tiko sebenarnya tiba di Polres Metro Jakarta Selatan setelah pukul 17.00 WIB.

Namun belum diketahui pintu masuk mana yang digunakan Tiko untuk masuk ke Mapolres Metro Jakarta Selatan.

“Dia di sini sejak sekitar pukul 17.00 WIB, sudah memenuhi panggilan polisi,” kata Irfan kepada wartawan, Selasa (16/7/2024).

Bersama Irfan, Wakil Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henriques Yosi mengatakan, Tiko memenuhi panggilannya.

Yosi pun mengatakan, proses pemeriksaan suami penyanyi Bunga Sitra Lestari itu baru saja dimulai.

“Baru datang, ujiannya baru dimulai,” jelas Yossi.

Dalam pemeriksaan tersebut, Irfan sebelumnya dikabarkan sempat menyebut kliennya akan membawa sejumlah bukti untuk membantah laporan mantan istri Tiko, AW.

Menurut dia, karena ada jeda waktu satu tahun antara laporan perkara dengan proses audit, maka laporan yang disampaikan AW tidak berdasar.

“Yang pasti bantahan (bukti) karena wartawan sendiri yang melakukan pembukuan pada Juli 2023, sedangkan laporan polisi terhadap klien kami lebih awal yaitu Juli 2022,” jelasnya.

Alhasil, kata Irrfan, pihaknya mempertanyakan laporan kasus pelanggaran yang ditujukan kepada kliennya.

“Jadi kenapa tidak mendasarkan laporan polisi yang menjadi tanda tanya besar,” tutupnya.

Masalah kasus duduk

Kasus tersebut bermula saat Tiko dan mantan istrinya sepakat mendirikan perusahaan bernama PT AAS pada tahun 2015.

Padahal pelapor adalah komisaris di PT AAS dan saudara laki-laki TP (Tiko) adalah direktur di PT AAS, kata Ade Ary kepada wartawan, Rabu (5/6/2024), pelapor mengaku menghimpun modal sebesar 2 miliar di deposito. Deposit tersebut kemudian dijaminkan ke bank. 

Singkat cerita, restoran tersebut beroperasi hingga tahun 2019. Namun pada tahun 2021, Tico dan AW bercerai. 

Saat itulah AW menemukan dokumen keuangan perusahaan tahun 2017. Berdasarkan pemeriksaan, pada laporan kali ini diduga ada selisih Rp 140 juta. 

Selain itu, jurnalis tersebut mengaku menemukan transaksi aneh di tiga rekening milik perusahaan tersebut. 

“Kemudian pada Juni 2021, saat pelapor AW menceraikan saudara laki-laki TP (Tiko). Pelapor menemukan dokumen laporan keuangan restoran tahun 2017. Tapi, saat pelapor mengecek data laporan keuangan restoran, ada selisih Rp140 juta,” dia berkata 

“Ditemukan beberapa transaksi aneh dan tidak jelas tujuannya digunakan,” lanjutnya.

Audit kerugian 

Polisi mendalami dugaan suami artis Bunga Chitra Lestari (BCL), Tiko Aryavahardana, menggelapkan uang sebesar Rp.

Saat ini, polisi akan mengaudit jumlah kerugian yang dilaporkan mantan istri Tiko atas nama AW tersebut.

Selain itu, kami sudah menerima hasil audit keuangan eksternal, kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro kepada wartawan, Selasa (4/6/2024). 

Hasil audit eksternal, kata Bintoro, menunjukkan kerugian tidak sesuai dengan laporan mantan istri Tiko.

Meski demikian, Bintoro mengaku pihaknya masih menyelidiki kerugian dalam kasus tersebut. 

“Sekarang hasil auditnya akan kami gunakan di laporan polisi yang nilainya Rp 6,9, tapi setelah kami audit di luar, belum sampai. Kami akan sampaikan pada rilis berikutnya,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *