Tribun News.com – Suami penyanyi Bunga Sitra Lestari (BCL), Tiko Aryavardhan membantah tudingan penggelapan yang dilakukan mantan istrinya, Arina Vinarto.
Tiko Aryavardhan menyatakan, jumlah tersebut untuk modal usaha.
Demikian dikutip pengacara Tiko Aryavardhan, Irfan Aghasar, Investigasi Intensif YouTube, Kamis (7/11/2024).
“Kami berharap pernyataan hari ini dapat memberikan wawasan atau bukti atau sesuatu yang baru untuk membantah segala tuduhan pelapor terhadap klien kami Pak Tiko,” kata Irfan.
Pihak Tiko Aryavardhan juga telah menyerahkan bukti-bukti untuk membantah tudingan penipuan yang dilontarkan Arina Winarto.
Dalam kesempatan itu, Irfan terang-terangan angkat bicara soal aliran dana.
“(Satu keberatan) terkait aliran dana ya, terkait hasil audit yang dijadikan alat bukti. Kita ngobrol satu per satu, dijawab satu per satu, ke mana uang itu pergi.” Dia berkata.
Menurut Irfan, bantahan tersebut bisa dibuktikan melalui pernyataan pihak bank.
Semua aliran dana tercantum di sana.
“Semua persyaratannya untuk modal usaha dan aliran dana di laporan bank kami periksa satu per satu,” ujarnya. TICO meminta BCL tidak mengajukan kasus penyelewengan
Sebelumnya, Tiko Aryavardhan dituduh melakukan penipuan di Polres Metro Jakarta Selatan sebesar $6,9 miliar, menurut laporan Arena Vinarto.
Usai ujian, Tiko Aryavardhan mengatakan proses ujian selesai dengan lancar.
Meski demikian, Tiko meminta istrinya, BCL, tidak ikut campur dalam kasus yang dihadapinya.
Alhamdulillah ujian hari ini sudah selesai, kata Tiko Aryavardhan.
Lalu Tiko Aryavardhan mengatakan ada masalah antara dirinya dan mantan istrinya.
Tiko mengatakan permasalahan tersebut tidak ada hubungannya dengan Bunga Sitra Lestari.
Ia pun meminta BCL tidak menghadapi masalah tersebut.
“Saya ingin mengingatkan teman-teman dan menyampaikan bahwa ini masalah mantan istri saya,” kata Tico.
“Ini tidak ada hubungannya dengan BCL.”
“Jadi tolong jangan menulis BCL atau menggunakan fotonya dalam laporan mengenai hal ini,” ujarnya.
Tiko Aryavardhan diketahui menjadi saksi dalam kasus Arina Vinarto.
(Tribunnews.com/Indah Aprilin)