Tiket Kapal Libur Nataru 2024/2025 Sudah Bisa Dipesan, Waspada Kehabisan Tiket di 5 Pelabuhan Ini

Tribunnews.com – Tiket libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025 (Nataru) kini sudah bisa dipesan.

Pt Pelayaran Nasional Indonesia atau Pt Pelni (Persero) mengumumkan pembelian kapal liburan Nataru dapat dipesan untuk berbagai rute.

Untuk itu, calon penumpang diimbau membeli tiket terlebih dahulu sebelum terjual habis.

Informasi tersebut disampaikan pada Minggu (24 Desember 2024) melalui Instagram resmi Pelni.

“Sudah siap jalan-jalan #nataruberssamapelni? Jangan sampai ketinggalan tiket liburannya karena bisa pesan beberapa pelni 2024/2025!”

“Nataru Holiday 2024/2025 naik perahu Pelni, bisa menjadi solusi praktis dan nyaman bagi anda, dengan berbagai peningkatan fasilitas,” tulis akun Instagram @Pelni162, dikutip Rabu (27 Desember 2024). Alarm Panggil Tiket Kapal Pelni di Lima Pelabuhan Ini

Pt Pelayaran Nasional Indonesia atau Pt Pelni (Persero) menghimbau kepada pelanggan Kapal Pelni untuk segera merencanakan perjalanannya pada libur Natal 2024 dan tahun 2025 (Nataru).

Khusus bagi pelanggan yang berangkat dari lima pelabuhan keberangkatan terpadat tersebut, mereka sadar akan adanya risiko kehabisan tiket nantinya akibat tingginya animo masyarakat terhadap musim Nataru. 

Nuraini Dessy, Direktur Angkutan Penumpang Pelni, mengungkapkan lima pelabuhan berikut ini selalu menunjukkan peningkatan penumpang setiap musim libur Nataru.

Lima pelabuhan keberangkatan kapal Pelni yang paling padat penduduknya adalah Makassar, Ambon, Batam, Jayapura, dan Belawan, dilansir dari situs pelni.co.id, Rabu (27 Desember 2024).

Desy mengatakan Makassar merupakan pelabuhan Kelas 1 yang menjadi hub pelayaran Indonesia bagian barat, tengah, dan timur.

Tak heran jika Makassar menjadi bandara keberangkatan tersibuk karena jumlah kapal Pelni di kota pelabuhan itu mencapai 14 armada.

Pada periode Nataru 11 Desember 2024 hingga 8 Januari 2025, jumlah penumpang yang berangkat dari Pelabuhan Makassar melalui kapal Pelni diperkirakan mencapai 36.819 orang.

Jumlah tersebut meningkat hampir 20 persen dibandingkan tahun 2023 yang mencapai 30.751 orang.

“Dibandingkan tahun lalu, Makassar, Ambon, dan Jayapura masih masuk lima besar pelabuhan pemberangkatan terpadat. Sementara Batam dan Belawan yang bersaing tahun ini, Surabaya dan Balikpapan mendarat tahun lalu,” jelas Dessy.

Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, kata Dessy, Pelni memperoleh izin tambahan atau distribusi untuk mengangkut penumpang melebihi daya dukung kapal.

Meski demikian, Dessy meyakinkan, dispensasi yang diberikan Kementerian Perhubungan tetap memperhatikan ketersediaan alat keselamatan di kapal. 

Selain itu, Pelni juga mengimbau calon pelanggan memanfaatkan saluran digital untuk membeli banyak tiket.

Saat ini pelanggan Pelni dapat mengakses website atau mobile app Pelni untuk menentukan jadwal pengiriman atau memesan tiket hingga pembayaran. 

Di sisi lain, Pelni juga telah menjalin kerja sama dengan beberapa mitra distribusi digital.

Tiket kapal Pelni dapat diakses di berbagai aplikasi perbankan seperti fitur Sukha di Livin Mandiri dan Lifestyle di BCA Mobile.

Pelni juga bekerja sama dengan agen-agen BNI 46 dan jaringan minimarket seperti Indomaret dan Alfamart yang tersebar luas di berbagai wilayah Indonesia.

Call center Pelni 162 juga telah menerima layanan pengaduan 24 jam melalui saluran telepon 021-162 atau WhatsApp resmi 08111621162.

Informasi mengenai jadwal kapal dan Nataru juga dapat dilihat di akun media sosial resmi Pelni seperti @pelni162 untuk Instagram dan Pelayaran Nasional Indonesia untuk Facebook.

(Tribunnews.com/latifah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *