Tiga Tahun Komunitas Mobil Elektrik Indonesia Akselerasi Adopsi EV ke Masyarakat

Laporan jurnalis Tribunnews.com Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG – Komunitas (Koleksi) Mobil Listrik Indonesia pertama kali berdiri pada 21 Mei 2021. Memasuki tahun ketiga, komunitas tersebut sudah memiliki ratusan anggota.

Klub Kendaraan Listrik (EV) memiliki lebih dari 200 anggota di seluruh negeri, dengan lebih dari 90 persen anggotanya berada di Jabodetabek, termasuk Banten dan Bandung.

Mengusung slogan “Go Green, Save Earth”, Collection mengumpulkan anggotanya untuk ketiga kalinya tahun ini dalam sebuah upacara yang digelar pada Sabtu (14 September 2024) di hotel Ibis Styles BSD Tangsel.

“Keberadaan koleksi ini turut berkontribusi dalam percepatan adopsi kendaraan listrik di tanah air, yang didukung oleh program kerja yang rutin dilaksanakan di berbagai bidang antara lain hukum, teknologi, pendidikan dan literasi, event dan program lainnya yang melibatkan pemerintah dan swasta” , kata Ketua Umum Koleksi Arwani Hidayat dalam keterangannya, Sabtu (14/9/2024).

Collection merupakan komunitas kendaraan listrik pertama yang terdaftar resmi menjadi anggota Ikatan Motor Indonesia (IMI) dan mendapat dukungan penuh dari IMI.

Klub mobil listrik ini tidak hanya fokus pada percepatan adopsi kendaraan listrik di Indonesia, tetapi juga mendorong perlindungan lingkungan dan penciptaan lingkungan yang lebih asri melalui berbagai kegiatan seperti edukasi energi hijau dan bersih serta edukasi pengelolaan sampah.

Dalam rangka ulang tahunnya yang ketiga, Dana ini mengumpulkan sampah-sampah agar dapat digunakan kembali untuk bahan-bahan bermanfaat lainnya.

“Pengumpulannya meliputi sampah elektronik (e-waste) dan berbagai kegiatan yang sangat positif sesuai dengan motto HUT Pengumpulan ke-3 yaitu Langkah Kecil, Dampak Besar,” ujar Ketua Panitia Pelaksana HUT Pengumpulan ke-3 KPAA. , Emir Ferdian Notoprojo.

Emir mengatakan, HUT ke-3 Koleksi kali ini juga dibarengi dengan Musyawarah Nasional (Munas) pertama dalam rangka pemilihan kepengurusan baru masa jabatan 2024-2027. Dimana Arwani Hidayat terpilih kembali menjadi Direktur Jenderal Koleksi.

“Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan dan komitmen berbagai pihak, baik pemerintah maupun swasta, sehingga mensukseskan kegiatan ini dan berkontribusi terhadap perlindungan lingkungan melalui tindakan-tindakan kecil yang berdampak besar terhadap lingkungan,” kata Emir.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *