Tiga RT di Kawasan Marunda Pulo Terendam Banjir Rob Setinggi Pinggang Orang Dewasa

Demikian pemberitaan jurnalis Tribun Jakarta, Gerald Leonardo Agustino.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Banjir menggenangi kawasan pesisir Maroonda Pulo, Kelurahan Maroonda, Kabupaten Chirinsing, Jakarta Utara, pada Senin (18 November 2024).

Risiko banjir ekstrem diumumkan setidaknya di empat lokasi, termasuk RW 07 di Marunda.

Investigasi lapangan menunjukkan bahwa air banjir menggenangi pintu masuk pemukiman Marunda Pulo di dekat kawasan cagar budaya Rumah si Pitung.

Hingga Senin sore, ketinggian air naik sekitar 20 hingga 50 cm.

Ketinggian air di pintu masuk rumah pribadi depan rumah CP Tung mencapai 20cm.

Namun saat memasuki kawasan pemukiman RT 01 dan RT 02 RW 07 Desa Maroonda, ketinggian air mulai naik kurang lebih 50 cm.

Banjir hebat telah merendam beberapa rumah warga.

Pejabat PIC Marunda Muhammad Ramdhoni dari BPBD DKI Jakarta mengatakan, pihaknya sedang melakukan survei di sekitar pantai Marunda untuk mengetahui dampak bencana terhadap pemukiman warga.

Menurut Ramdhoni, pemeriksaan hari ini menunjukkan sedikitnya ada tiga RT yang terendam banjir di RW 07 Kelurahan Marunda.

“Kami dari BPBD DKI Jakarta dan PPSU Kelurahan Marunda serta instansi terkait sedang memantau bencana alam akibat banjir di pantai utara, khususnya Jalan Marunda Pulo,” kata Ramdhoni di lokasi kejadian.

Ia mengatakan, “Banjir terus terjadi selama empat hari, hingga saat ini ketinggian air sekitar 30 cm di RT 01, 30 cm di RT 02, dan sekitar 20 cm di RT 03.”

Ramdhoni mengatakan, pihaknya sedang memantau warga untuk menentukan apakah mereka perlu dievakuasi.

Namun, tidak ada permintaan evakuasi warga sekitar Maroondah Pulo selama empat hari terakhir.

Warga tetap berada di dalam rumah dan tetap beraktivitas seperti biasa selama terjadi banjir dan rumahnya terendam.

“Saat ini belum ada permintaan evakuasi karena warga menunggu di rumah dan bisa “berperilaku seperti biasa,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta telah mengeluarkan peringatan dini terjadinya banjir atau banjir pesisir hingga 21 November 2024.

“Akibat terjadinya kejadian pasang surut maksimal dan kejadian supermoon, terdapat kemungkinan terjadinya pasang surut maksimal berupa banjir pantai atau genangan di pesisir pantai Jakarta Utara.” Hal ini menurut Isawa Adji, Kepala BPBD Jakarta:

Isawa juga mengimbau warga di sepanjang pantai ibu kota untuk berhati-hati.

Setidaknya sembilan wilayah diperkirakan rusak akibat banjir.

“Masyarakat pesisir utara Jakarta diimbau untuk mewaspadai kemungkinan terjadinya gelombang pasang tertinggi,” ujarnya.

Berikut daftar wilayah pinggiran Jakarta yang terkena dampak perampokan.

1. Kamal Muara

2. Muara Kapuk

3. Jaringan

4. mengalir

5. Anjol

6. Kamal

7. Maroonda

8. Membungkam

9.Kalibaru

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *