Sirkuit SG 1973 Kalimantan Tengah menjadi tuan rumah balap sepeda dunia sebanyak tiga kali: salah satu trek terbaik di dunia
Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF melaporkan.
TRIBUNNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Sirkuit SG 1973 kembali menjadi tuan rumah Kejuaraan Sepeda Gunung Dunia.
Kalimantan Tengah Lapangan Stadion Tuah Pahoe sebelumnya menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia MTB Eliminator dan sekarang menjadi tuan rumah Piala Dunia MTB Eliminator edisi ketiga. . )
Selaku tuan rumah resmi UCI MTB Eliminator, CEO City Mountain Bike Kristof Bruyneel mengaku sangat senang pihaknya bisa kembali hadir di Palangka Raya tahun ini.
“Jadi pertama-tama saya senang sekali bisa kembali ke Palangka Raya,” kata Kristof saat ditemui di Sirkuit SG 1973, Sabtu (18/5/2024).
Kristof juga mengucapkan terima kasih kepada tim yang membangun lintasan SG Circuit 1973.
Bahkan, Kristof menyebut sirkuit di Palangka Raya merupakan salah satu yang terbaik di dunia.
Oleh karena itu, lanjut Kristof, tidak perlu banyak lagi mengubah bentuk lapangan.
“Saya sangat ingin mengucapkan selamat kepada semua tim yang membangun lapangan ini; Kursus ini sungguh luar biasa,” kata Kristof.
“Semua perbaikan yang kami minta hanyalah perbaikan kecil di lintasan,” ujarnya. Saya pikir tim lari melakukan tugasnya dengan baik karena besok kami akan bersaing memperebutkan trek terbaik di dunia.
Selain itu, Kristof mengatakan, balapan besok akan mengubah beberapa klasifikasi poin UCI MTB Eliminator World Cup 2024.
Jadi balapan Kristof di Sirkuit SG 1973 besok pasti seru.
“Pada balapan besok, kami akan mengalami perubahan besar pada klasifikasi umum, tentunya pada kategori putra,” kata Kristof.
Untuk itu saya yakin besok akan menjadi pertandingan Piala Dunia yang sangat menarik untuk disaksikan di Palangka Raya, tutupnya.
Selain itu, UCI MTB Eliminator World Cup di Palangka Raya merupakan seri ketiga dari delapan seri di kalender balapan 2024.
Balapan sepeda gunung ini akan digelar besok Minggu (19/5/2024) dan bisa Anda saksikan secara langsung secara gratis.