Wartawan Tribunnews.com Aisyah Nursyamsi melaporkan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Serangan panik adalah suatu kondisi yang menyebabkan rasa takut dan cemas secara tiba-tiba.
Kondisi ini bisa terjadi kapan saja, baik karena ada faktor pencetusnya maupun tanpa faktor pencetusnya.
Serangan panik adalah gelombang ketakutan dan kecemasan hebat yang biasanya bersifat tidak terduga dan dapat melemahkan serta melumpuhkan seseorang.
Bagi yang terdiagnosis serangan panik, sebaiknya ketahui tips pertolongan pertama mengatasi serangan panik.
Hal tersebut dimediasi oleh dr Zulvia Oktanida Syarif SpKJ, dokter spesialis psikiatri (psikiater).
“Apa yang harus dilakukan jika mengalami serangan panik? Katakan dulu pada diri sendiri bahwa ini yang disebut serangan panik,” ujarnya di kanal YouTube RS Pondok Indah yang dilansir Kamis (11/04/2024).
Katakan pada dirimu sendiri jika aku tidak mengalami serangan jantung.
Ucapkan kata-kata bahwa semuanya akan baik-baik saja, serangan panik ini akan segera berlalu.
Kedua, bersantai. Temukan tempat yang nyaman dan bernapas perlahan.
“Dengan mengontrol pernapasan, Anda menjadi lebih rileks,” tambahnya.
Ketiga, atur pikiran Anda jika serangan panik segera hilang dan tidak berlangsung selamanya.
“Pikiran negatif yang muncul hanyalah pemikiran, bukan kenyataan,” imbuhnya.
Keempat, jika Anda telah diberi resep obat oleh ahli kesehatan mental atau psikiater, selalu bawalah obat tersebut.
“Minumlah obatnya, bisa membantu menenangkan serangan panik,” tutupnya.