Laporan Koresponden Tribunnews.com, Ilham Rian Pratama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mempunyai juru bicara baru bernama Tessa Mahardhika Sugiarto.
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Pejabat Publik (LHKPN) yang diposting pada 22 Februari 2024, Tessa mengantongi Rp1.193.152.125.
Di sana, Tessa membeberkan kekayaannya sebagai detektif korup.
Secara spesifik, Tessa Mahardhika memiliki tanah dan bangunan senilai Rp1.100.000.000.
Tessa hanya memiliki satu properti tanah dan bangunan yang terletak di selatan Tangerang dengan luas tanah 133 m3 dan luas properti 126 m6.
Dari segi alat dan mesin angkut, total aset Tessa bernilai Rp517.000.000.
Terdiri dari sepeda motor Honda Vario tahun 2017 seharga Rp 17.000.000 dan mobil Hyundai H-1 tahun 2018 seharga Rp 500.000.000. Kedua kendaraan itu buatan sendiri.
Tessa mencatat, dirinya masih memiliki properti senilai Rp 100.000.000. Dia tidak punya surat-surat.
Kini mata uang dan setara mata uangnya berjumlah Rp 446.000. kemudian harta lainnya Rp 500.000.000.
Total, Tessa mengemas harta senilai Rp2.217.446.000.
Namun ia memiliki utang sebesar Rp1.024.293.875. Jadi kekayaan Tessa adalah Rp1.193.152.125.
Sebelum Tessa, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) awalnya memiliki juru bicara harian Ali Fikri yang berasal dari kejaksaan.
Ali menjabat sejak 2019, saat Ketua Umum Febri Diansyah memutuskan mundur.
Saat ini Ali bekerja sebagai pimpinan cabang KPK.
Wakil Direktur KPK Johanis Tanak mengatakan, “Iya. Beliau [Ali Fikri] akan tetap menjadi Direktur Penerangan, hingga saat ini hanya menjabat sebagai Plt Juru Bicara” di KPK Wilayah I.