Terus Melonjak, Portofolio Pembiayaan Berkelanjutan BRI Tembus Rp787,9 Triliun di 2024

TRIBUNNEWS.COM – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk berhasil terus mengembangkan portofolio pembiayaan berkelanjutan. Hingga akhir Q1 2024, portofolio pembiayaan permanen BRI mencapai Rp787,9 triliun atau setara dengan 66,2 persen dari total pinjaman dan portofolio investasi obligasi pemerintah BRI.

Dalam rangka mendukung Program Ekonomi Hijau Pemerintah, Direktur Kepatuhan BRI A. kata Solichin Lutfianto. Peningkatan pembayaran pinjaman permanen sebesar dua digit, yakni 10,8 persen (year-on-year) Rp 710,9 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

“Dengan penyaluran kredit berkelanjutan, BRI akan fokus pada penyaluran kredit ke sektor UMKM yang mencapai Rp700,1 triliun,” kata Solichin.

Sektor hijau yang dibiayai sebesar Rp83,1 triliun, pinjaman pengelolaan sumber daya alam hayati dan sektor pemanfaatan lahan ekologis sebesar Rp54,84 triliun, transportasi ramah lingkungan sebesar Rp11,78 triliun, energi terbarukan sebesar Rp6,29 triliun dan masih banyak lagi. Sektor Kegiatan Usaha Ramah Lingkungan (KUBL) sebesar Rp 10,17 triliun. BRI juga memiliki portofolio investasi obligasi pemerintah berbasis ESG senilai Rp 4,7 triliun.

BRI terus mengupayakan pendanaan berbasis ESG, tidak hanya dari sisi pendanaan. BRI akan menerbitkan obligasi senilai Rp 37,2 triliun pada kuartal I 2024, termasuk green bond sebesar Rp 13,5 triliun yang diluncurkan secara bertahap pada tahun 2022, 2023, dan 2024. Selain itu, BRI juga mendapat pendanaan. Melalui pinjaman terkait keberlanjutan dan sekuritas berbasis inklusi.

Memobilisasi dana dan memberikan pinjaman kepada sektor ramah lingkungan merupakan salah satu upaya BRI untuk mencapai tujuan net zero emisi (NZE) pada tahun 2050. BRI melakukan berbagai inisiatif untuk memperkirakan emisi gas rumah kaca untuk Area 1, 2 dan 3. Merujuk pada standar internasional. Emisi cakupan 3 yang dihitung oleh BRI mencakup emisi yang dibiayai, yaitu. Termasuk emisi tidak langsung dari perusahaan yang menerima pembiayaan BRI.

BRI menerapkan program efisiensi lingkungan operasional yang bertujuan untuk mengurangi emisi dari aktivitas perusahaan dengan menggunakan 119 mobil ramah lingkungan dan 150 sepeda motor listrik sebagai kendaraan kantor dari lingkungan operasi. Panel surya di 93 unit kerja sebagai alternatif energi rendah emisi.

BRI juga berkomitmen untuk memperluas upaya mitigasi perubahan iklim dengan melibatkan konsumen dan masyarakat melalui inisiatif BRI Menanam, tidak hanya pada lingkungan bisnis dan operasional kantor. Melibatkan konsumen, desa BRILian dan masyarakat luas, program ini menanam 904.196 pohon dan menjangkau 2.593 desa di seluruh Indonesia dengan kapasitas penyerapan karbon sebesar 780.606 kgCO2e.

Melalui berbagai inisiatif lingkungan hidup, BRI berkontribusi terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya Tujuan no. 1 Tidak ada kemiskinan; no 7 energi bersih dan terjangkau; no 8 pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi; no 10 Mengurangi kesenjangan; no 12 Konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab; Begitu pula tidak. 13 Mengatasi perubahan iklim.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *