TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Siapa sangka Rosmini, pengemis yang viral di media sosial, 14 tahun lalu hidup berkecukupan, di mana ia tinggal dan mengemis di jalanan?
Ia dulu tinggal di Desa Margaasih, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Hal tersebut diungkapkan Sekretaris RT 01 Desa Margaasih, Supriyanto.
Menurut pengakuan ketua RT dan RW lama, keluarga Rosmini sudah tinggal di kawasan itu sejak 2002.
Namun menurutnya, Rosmini sudah 14 tahun tidak terlihat, tepatnya pada tahun 2020.
Namun pada tahun 2014, rumah tersebut dijual oleh keluarganya, katanya kepada TribunJakarta.
Padahal, Rosmini dulunya tinggal bersama suaminya yang bekerja di BUMN.
Rosmini dan suaminya memiliki tiga orang anak, dua perempuan dan satu laki-laki.
“Berkas di kabupaten juga sudah ditarik, sekarang saya tidak tahu tinggal di mana. Saat saya cari di online, muncul nama Rosmini, tapi bukan orangnya,” ujarnya.
Setelah tahun 2014, rumah tempat tinggal Rosmini dijual.
Dari dulu hingga saat ini, keluarga Rosmini tidak pernah meminta surat pindahan kepada manajemen setempat.
“Kami tidak pernah meminta surat relokasi. Kami tidak tahu kapan kami akan pindah karena tahu-tahu barang kami tidak ada di sana,” jelasnya.
Dikenal temperamental
Sementara itu, istri Ketua RW setempat, Susilawati, mengatakan Rosmini dikenal mudah marah.
Rosmini juga diketahui kurang akrab dengan tetangganya.
Foto Rosmini di media sosial sama persis dengan saat ia tinggal di Jalan Jati Mekar.
“Masyarakat sedang bad mood dan sosialisasi kepada warga juga kurang. Karakternya sama seperti di TikTok, kalau dilihat dia suka marah-marah. Banyak warga yang juga tidak menyukainya, katanya.
Susilawati menjelaskan, Rosmini punya masalah dengan keluarganya.
Saat itu, Rosmini berpisah dengan suaminya.
“Ada tiga anak, dua perempuan, satu laki-laki. Saya ingat anak terakhir masih duduk di bangku SMP,” kata Susilawati.
Ia tak memberi keterangan lebih lanjut soal konflik keluarga Rosmini.
Namun ketika konflik muncul, ketiga anak tersebut dititipkan kepada nenek dan kakeknya.
Suaminya dulu bekerja di perusahaan milik negara Karawang, lalu menikah lagi.
“Saat ada masalah, anak-anak pindah ke rumah neneknya, tapi tidak tahu yang mana,” jelasnya.
Susilawati mengatakan, ini bukan kali pertama Rosmini membuat heboh.
Sebelumnya ia juga sibuk dan digambarkan sebagai orang lanjut usia yang terlantar.
“Ini terjadi tiga kali, sebelum viral di TikTok seperti dulu disebut ‘lansia terlantar’,” jelasnya.
Rosmini ditangkap pada Minggu (28 April 2024) oleh Satpol PP dan Dinas Sosial Kota Bogor.
Rosmini kemudian dibawa ke kantor dinas sosial untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Dari hasil asesmen tersebut, pihak Dinsos menunjukkan Rosmini memiliki bukti sebagai Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).
Kabar terkini, Dinas Sosial Kabupaten Bandung telah melakukan pemeriksaan terhadap Rosmini, ibu yang viral dan banyak meminta sedekah.
Rencananya Rosmini akan dijemput pihak keluarga di Solo dan dibawa pulang.
Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Kabupaten Bandung Rahmatullah Mukti Prabowo mengatakan Rosmini pernah tinggal di Jalan Jatimekar, RT 01 RW 05, Desa Margaasih, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung.
Namun Rosmini sudah tidak terlihat lagi sejak ia menjual rumahnya pada tahun 2014.
Prabowo, begitu ia disapa, mengatakan Rosmini memiliki keluarga di Lampung dan Solo. Keluarganya di Solo berencana menjemput Rosmini yang viral.
Sumber: Tribun Jakarta