Terungkap Plot Twist Real Madrid Juara Liga Spanyol 2023/2024, Ancelotti Gagal PHP Barcelona

TRIBUNNEWS.COM – Carlo Ancelotti dari Girona membuat kejutan, membantu Real Madrid menjuarai Liga Spanyol musim 2023/2024 lebih agresif dari yang diinginkannya. Faktanya, Carlo Ancelotti gagal melakukan PHP (memberi harapan palsu) di Barcelona.

Real Madrid percaya diri tampil di La Liga Spanyol musim 2023/2024 setelah Girona mengalahkan Barcelona 4-2 pada laga pekan ke-34 di Estadio Montillivi, Minggu (5/5/2024).

Pada LaLiga musim ke-34 ini bisa dikatakan akan ditentukan juara LaLiga musim 2023/2024.

Real Madrid bisa menjadi juara di laga ini. Namun ada dua syarat yang harus dipenuhi. Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti (tengah) berbicara dengan para pemainnya selama pertandingan sepak bola persahabatan antara FC Barcelona dan Real Madrid di Stadion AT&T di Arlington, Texas, pada 29 Juli 2023. (ARIC BECKER/AFP)

Syarat pertama adalah Real Madrid harus menang melawan Cadiz. Sedangkan syarat kedua, Barcelona yang berada di posisi kedua harus kehilangan poin saat menghadapi Girona.

Kedua tim bermain hampir bersamaan. Namun, dimulainya pertandingan Real Madrid dua jam lebih awal dari dimulainya pertandingan antara Girona dan Barcelona.

Real Madrid melakukan tugasnya dengan baik. Mereka bisa saja memenangkan pertandingan melawan Cadiz.

Mereka menang 3-0 di Santiago Bernabeu. Tiga gol Madrid dicetak Brahim Diaz, Jude Bellingham, dan Joselu.

Ngomong-ngomong, di laga berikutnya, “Barcelona” menghadapi “Girona”. Pada awalnya, “Barcelona” memiliki keunggulan 2:1 atas tetangganya.

Namun, Girona berhasil bangkit ketertinggalan 4-2 untuk menjaga poin Barcelona tetap sama dari empat pertandingan sisa La Liga Real Madrid tahun ini. Alhasil, mereka meminta Madrid menjadi juara La Liga 2023/2024.

Menariknya, sebuah fakta terungkap sebelum Real Madrid memastikan gelar juara Liga Spanyol musim ini. Carlos Ancelotti selaku pelatih tak menyangka Girona bisa mengalahkan saudara kampung halamannya.

Karena itulah Ancelotti yakin perebutan gelar Los Blancos bisa dilangsungkan melawan Granada.

“Saya tahu tidak mudah meraih gelar (LaLiga). Selain itu, kami fokus pada pertandingan tengah pekan besok (Liga Champions), jadi saya pikir para penggemar akan senang ketika gelar yang dipertaruhkan akan diidentikkan dengan Granada, jelas Ancelotti di laman Marca, sebelum Barcelona bermain melawan Girona.

Namun, mereka menciptakan alur cerita yang berbeda. Los Blancos tidak perlu melawan Granada untuk meraih gelar juara. 

Mereka bisa tenang saat menghadapi Bayern Munich di leg kedua semifinal Liga Champions tanpa khawatir tentang pertandingan krusial melawan Granada.

“Semua orang mengharapkan kami tergelincir dan kami tidak melakukannya. Gol Bellingham melawan Barcelona memberi kami keunggulan. Kami memiliki banyak kesinambungan dari pertandingan pertama hingga pertandingan terakhir kami,” komentar Ancelotti setelah Real Madrid meraih gelar juara , referensi ke SEBAGAI.

Kesuksesan Real Madrid menjadi juara La Liga musim ini menjadikan mereka sebagai tim dengan raihan trofi terbanyak sepanjang sejarah La Liga.

Trofi musim 2023/2024 ini merupakan yang ke-36 sepanjang sejarah mereka. Tidak ada tim yang memenangkan gelar La Liga lebih banyak daripada Los Blancos.

Saingan mereka “Barcelona” hanya memiliki 27 piala kejuaraan dalam sejarah.

(Tribunnews.com/Giri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *