Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti melaporkan
Tribun News.com, Jakarta – Polisi kembali menetapkan tersangka pengeroyokan terhadap sopir mobil sewaan bernama BH di Sokolilo, Pati, Jawa Tengah.
Tak hanya BH, ketiga temannya juga ikut dihajar hingga terluka parah.
Kasat Reskrim Polsek Patti Kompol M Alfan Armin mengatakan, tersangka keempat diketahui bernama M (37), warga Desa Tompe Gunong, Sokolilo, Patti. M ditangkap pada Senin (10/6/2024).
Tersangka M turut berperan dalam peristiwa tersebut dengan melakukan pemukulan terhadap salah satu korban SH yang mengalami luka dan dirawat di rumah sakit, kata Alfan dalam keterangannya, Selasa (11/6/2024).
Selain mengamankan terdakwa M, polisi juga mengamankan barang bukti berupa pakaian dan sandal terdakwa untuk ditindaklanjuti.
Tersangka selanjutnya berinisial EN (51) terlibat mengejar dan mencegat mobil Honda Mobilio D 1131 AEZ warna putih yang dikemudikan korban BH, serta mendorong, memukul, dan menepuk korban BH.
Selanjutnya, tersangka BC (37) beraksi mengejar, mencegat, dan mengambil kembali mobil Honda Mobilio D-1131-AEZ warna putih yang dikendarai Korban BH dan menabrak korban.
Kedua terdakwa ditangkap pada 7 Juni 2024.
Selain itu, tersangka AG (34) ditangkap pada 8 Juni 2024, berperan memukul korban BH dengan sepeda motor dan melarikan diri lalu melangkah maju dan memukul SH yang terluka dengan helm.
“Dalam kasus ini, tersangka EN, AG dan BC akan dijerat Pasal 170 ayat 2-3 KUHP dengan hukuman 12 tahun, sedangkan tersangka M akan dijerat Pasal 170 ayat 2-2 KUHP. dijerat dengan pasal s.
Sebagai informasi, seorang pemilik mobil asal Jakarta bernama BH (52) tewas usai dikeroyok massa di Kabupaten Pati, Jawa Tengah pada Kamis (6/6/2024).
Korban bersama tiga rekannya yang berinisial SH (28), KB (54) dan AS (37) dihajar massa karena mengira akan mengambil mobil sewaannya.
Berdasarkan penelusuran GPS yang dilakukan korban, mobil tersebut ditemukan di kawasan Sokolilo, Pati, Jawa Tengah.
Keempat korban awalnya meninggalkan Jakarta untuk mengambil mobil sewaan yang belum dikembalikan oleh penyewa.
“BH diundang untuk menjemput mobil sewaan BH,” kata Alfan, seperti dikutip TribunJateng.com, Jumat (7/6/2024).
Alfan menjelaskan, keempat pria tersebut langsung mengambil mobil beserta kunci cadangannya tanpa memberi tahu terlebih dahulu.
Warga sekitar menyebut mereka pencuri hingga akhirnya dikejar dan dianiaya.
Mendapat informasi tersebut, Polsek Sokolilo langsung menuju lokasi untuk meredam keributan.
Namun warga sudah terlanjur marah dan bahkan membakar mobil yang digunakan korban untuk mencapai lokasi.