Terungkap Modus Karyawan Beli Bijih Timah dari Penambang Ilegal Lalu Dijual Kembali ke PT Timah

Laporan jurnalis Tribunnews.com Rahmat W Nugraha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Saksi Direktur CV Sumber Berkah Ramadhan Suwandi membeberkan pengelolaan pertambangan perusahaannya mengerjakan Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah di Bangka Belitung.

Suwandi mengatakan, perusahaannya tidak memiliki peralatan penambangan dan hanya mendapatkan bijih timah dari penambang ilegal. Kemudian dijual kembali ke PT Timah.

Hal itu disampaikan Suwandi saat menjadi saksi dalam sidang kasus dugaan korupsi Sistem Perdagangan Komoditi Timah Bangka Belitung di Sidang Tindak Pidana Korupsi PN Jakarta Pusat, Kamis (9/5/2024) malam.

Suwandi bersaksi untuk terdakwa Manajer Operasi Pertambangan (VIP) CV Venus Inti Perkasa Achmad Albani dan Direktur Senior CV Venus Inti Perkasa Hasan Tjhie.

“Jadi sebagai direktur CV Sumber Berkah Ramadhan, apa yang bapak lakukan dalam rangka bisnis bapak,” tanya jaksa (JPU) di persidangan.

Suwandi kemudian mengatakan, bisnis perusahaannya berkisar pada izin penambangan bijih timah.

Ia juga menjelaskan, perusahaannya tidak memiliki alat pertambangan, melainkan hanya menyewa.

Jaksa kemudian menanyakan apa yang dimaksud dengan pertambangan, apakah perusahaan itu benar-benar menambang atau apa.

“Bukan penambang, kami hanya mengambil pendapatan penambang dari masyarakat,” jawab Suwandi.

Jaksa kemudian menyebut perusahaan Suwandi membeli bijih timah dari penambang yang beroperasi di IUP PT Timah.

CV Sumber Berkah Ramadhan kemudian menjualnya ke PT Timah.

“Benar,” jawab Suwandi.

Jaksa kemudian meminta CV Suwandi, Sumber Berkah Ramadhan, atau Kepala Produksi Unit Lapangan PT Timah Erwin.

“Saya hanya direktur, saya hanya 3 modal, Pak Erwin dan kawan-kawan, hanya gaji,” jelasnya.

Jaksa kemudian menanyakan siapa yang menjadi tuan rumah penggeledahan izin dan penambang CV Sumber Berkah Ramadhan.

“Pak Gunawan bekerja di PT Timah,” jelas Suwandi.

Jaksa kemudian mengungkap, perusahaan milik Suwandi itu merupakan proyek orang dalam di PT Timah.

“Saya tidak tahu apakah ini proyek orang dalam atau bukan,” jelasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *